SIAK,lintas10.com- Meskipun kondisi Kabut Asap yang cukup pekat tidak menyurutkan para pebalap Tour De Siak 2019 memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi.
Sebanyak 11 tim dari 10 Negara ikut ambil bagian dalam pelaksanaan balap sepeda rutin tahunan yang dilaksanakan di Kabupaten Siak Riau. Kamis (19/9/2019) merupakan etape I dengan jarak tempuh Siak,Mempura Dayun satu putaran.
Pantauan di beberapa titik lintasan salah satunya di sekitar jembatan Sultan Agung Latifah nampak antusias masyarakat menonton aksi para pebalap yang mengayuh sepedanya.
Dewi salah satu warga yang mengaku dari Bungaraya ketika ditemui lintas10.com mengatakan bahwa ia sengaja datang ke Sekitar Jembatan hanya sekedar menonton Tour De Siak.
“Saya datang kesini untuk melihat balapan sepeda yang informasinya para pesertanya di ikuti dari luar Negeri,” ujarnya.
Meskipun Kabut Asap lanjut Wanita yang diperkirakan berumur separuh baya ini tidak menyurutkan semangatnya menyaksikan balap sepeda bertaraf Internasional tersebut.
“Meskipun menempuh jalan jauh dan kondisi kabut asap saya sengaja datang kesini untuk menonton Tour De Siak ini,” katanya.
Dalam Etape I itu pebalap dari Negara Jiran Malaysia yang menjadi juara. sedangkan satu atlet dari German harus masuk ke dalam ambulance mendapatkan pertolongan karena ada gangguan pernapasan.
Dikesempatan yang sama awak media ini berbincang dengan salah satu pebalap dari Tim Australia Patrick mengatakan bahwa sudah dua kali mengikuti balap sepeda yang diselenggarakan di Indonesia, Pertama di Lombok dan kedua Tour De Siak.
Pria asal Negara Kangguru itu juga menyebutkan harus menyesuaikan cuaca, menurutnya kondisi panas dan tantangannya ada kabut Asap membuat ia serta Timnya harus lebih maksimal merebut juara. (sht)