Koramil 01/Sumbul, Dinas Pertanian, dan warga basmi hama tikus

Lintas Jabodetabek261 kali dibaca

Dairi, LINTAS10.COM – Keluhan para petani dari warga Desa Pagangan Julu VI Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi maraknya hama tikus yang telah merusak tanaman padi mendapat respon dengan cepat dari pemerintah.

Menyikapi hal itu, Koramil 01/Sumbul mengajak Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Sumbul segera berkordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Dairi. Kemudian langsung turun ke lapangan dengan melibatkan Babinsa , PPL, aparat desa dan kelompok tani untuk melakukan gerakan basmi hama tikus di desa Pegangan, Sabtu (4/5/2019)

Kabid Dinas Pertanian bidang tanaman pangan, Resmina Siska Tampubolon mengajak semua warga petani melakukan gerakan basmi hama tikus. ”Tak perlu kuatir akan tanaman padi kita. Jumlah luasan terpapar hama tikus baru sebagian kecil dari luasan tanaman padi,” kata Siska memberi semangat kepada petani Di Kantor Desa Pegagan Julu VI.

Ditambahkannya, dari catatan Dinas Pertanian, bahwa belum pernah ada wilayah pertanian di Dairi yang masuk kategori fuso atau gagal panen akibat hama. Kendati demikian, pemerintah tetap siap bersama-sama menanggulangi hama itu.

Siska mengatakan, jika petani berhasil, maka hal itu keberhasilan PPL dan sebaliknya jika petani tidak berhasil sama halnya kegagalan kami.

“Saya berharap ke Bapak/Ibu para kelompok tani, agar kedepan dalam masa tanam, diharapkan secara bersama-sama. Para kelompok tani saling koordinasi,” saran Siska.

Sementara Danramil Sumbul, Kapten Arm L Situmorang, S. Sos mengatakan, bahwa TNI selalu siap untuk membantu dan membina para petani. Hal ini sudah menjadi tugas TNI selain perang untuk mengatasi kesulitan rakyat sebagaimana yang telah digariskan dalam Santi Aji 8 Wajib TNI.

Ketua Kelompok Tani Anjumau, Sagala mengaku senang dan kaget dengan respon pemerintah yang begitu cepat.
Terima kasih kepada Dinas Pertanian, Danramil 01/Sbl, kepada PPL, Babinsa dan Kepala Desa yang langsung merespon keluhan kami,” kata Sagala memuji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses