Komisi III DPRD Siak Gelar Hearing

Politik271 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Komisi III DPRD Kabupaten Siak menggelar hearing dengan dinas terkait yakni Dinas Pendidikan, Inspektorat, BAPPEDA Siak, Bagian Pengadaan, Dinas Kesejahteraan Sosial. Acara dipimpin langsung oleh Ketua komisi Masri didampingi Syamsurizal S.Ag, Zulfi Mursal S.Ag, Kusman Jaya, di gelar di ruang BANGGAR. Senin (15/1/2019).

Adapun agenda yang dibahas tentang pelelangan proyek tahun anggaran 2019, mengingat sudah memasuki pertengahan januari.

Syamsurizal S.Ag menyampaikan supaya dinas maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada segera melakukan pelelangan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati antara DPRD dengan Dinas terkait.

“Kita minta supaya ada komitmen bersama, agar pelelangan pengerjaan proyek dapat di segerakan, jangan ditunda lagi,” ujar politisi partai Demokrat itu.

Hal senada juga di sampaikan Masri, dengan adanya rapat Hearing itu, memastikan bahwa tidak ada lagi kendala maupun persoalan menyangkut persiapan administrasi untuk pelelangan.

“Kita minta ini satu komitmen bersama, jadi tidak ada kendala lagi dalam proses pelelangan,” katanya.

Dalam kesempatan itu OPD yang hadir, Kepla BAPPEDA Wan Yunus, Kepala Dinas Pendidikan Lukman, kepala Bagian Pengadaan Tekad Perbatas, Kepala Dinas Kesra Rozali, dan perwakilan Inspektorat dan keuangan, adapun dinas yang tidak hadir sesuai undangan Dinas TARULIM PUPR.

Tekad Perbatas dalam penjelasannya saat ini sudah dibuka proses pelelangan proyek di Dinas terkait.

“Untuk proses nya sudah dimulai proses pelelangan proyek,” kata mantan Kabid Darat dinas Perhubungan tersebut.

Ditambahkan Syamsurizal yang akrab disapa Budi itu bahwa proses lelang ini secepatnya di umumkan agar masyarakat Siak tau.

“Ini perlu juga di ekspos agar masyarakat Siak tau bahwa sudah dimulai proses pelelangan proyek PEMDA,” tandas Budi dihadapan peserta yang hadir. (Sht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses