Dairi, Lintas10.com – Dengan peristiwa Air Bandang di Desa Longkotan, Selasa (18/12/2018), Dandim 0206/DR Letkol Arh Hadi Purwanto langsung terjun ke lokasi untuk melihat perkembangan penanganan Tim PRCPB Dairi pada musibah banjir bandang di Desa Bongkaras dan Desa Longkotan, Kecamatan Silima pungga – pungga, Kabupaten Dairi, Selasa (18/12/2018) pukul 17.00.
Longsoran yang menimpa 1 unit rumah penduduk,1 unit tempat pembuatan tahu dan persawahan masyarakat seluas 50 ha dan kerugian materi 1 unit mobil ( sudah diketemukan ) dan 6 unit roda 2 ( 5 unit sudah diketemukan ) 1 unit lagi dalam pencarian.
Dari 8 orang yang hilang, sudah ditemukan 3 orang dan 1 orang dalam keadaan selamat atas nama Nesprin Hasugian (35), pekerjaan tani warga Desa Bongkaras.
2 orang meninggal dunia yakni atas nama Bariun Sitorus (33) petani
warga Desa Longkotan ditemukan di bantaran sungai Lae Soraya, Kampung Sigrun Subulusalam Aceh, sedangkan Elfrida br Sinaga (45) petani warga Desa Bongkaras ditemukan di dalam timbunan kayu di Sungai Bongkaras.
Sementara 5 orang korban longsoran belum ditemukan warga Desa Bongkaras Kecamatan Silima pungga pungga atas nama Jaluddin boang Manalu (75) petani, Kino Tumanggor (33), petani, Walbiner Simarmata (42) petani, Lina br Padang (33) petani, dan Nadia Hasugian (3).
Tim PRCPB yang diturunkan sebanyak 91 orang yang terdiri dari Kodim 0206/ DR 16 orang dan anggota Koramil 25 orang Dpp Danramil 03/Parongil, BPBD Kabupaten Dairi 10 orang, Polres Dairi 15 org, Personil Polsek Parongil 15 orang, Basarnas 10 orang, BPBD Kab. Dairi 10 orang masayarakat Desa Bongkaras, dan Desa Longkotan lebih kurang 250 orang.
Peralatan dari Pemda Dairi yakni Alat berat Escavator 1 unit dan Buldozer 1 unit, Mobil ambulance 1 unit, Damkar untuk distribusi air bersih 1 unit, dan alat penggali lainnya ( cangkul/sekop ).