Kodam V/Brawijaya, Pastikan Kebutuhan Pokok Ke Pulau Sapudi.

Lintas Jabodetabek273 kali dibaca

Surabaya, Lintas10.com – Mie instan, air mineral, hingga susu bayi beserta beberapa bantuan lainnya, rencananya akan diberangkatkan ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kapendam V/Bwj Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, menyebutkan bahwa bantuan yang dikoordinir oleh Aster Kasdam V/Bwj pada hari Sabtu (13/10/2018) lalu merupakan sumbangsih yang diberikan oleh seluruh satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Bantuan itu sudah dikirim menggunakan empat unit truk milik Detasemen Markas (Denma) dan Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) Kodam V/Brawijaya,” ujar Kapendam V/Bwj, Senin (15/10/2018).

“Sesuai perintah Pangdam V/Bwj, bantuan tersebut sudah kita dipastikan tiba dan tersalurkan kepada para korban terdampak gempa yang terjadi di Situbondo,”tegasnya.
Sebelumnya, tak hanya bantuan berupa sembako dan beberapa kebutuhan lainnya, namun, pihak Kodam Brawijaya juga mengirimkan tim kesehatan Kodam, hingga beberapa personel Zeni yang memiliki kualifikasi konstruksi mulai melakukan aktifitas sesuai kemampuannya beberapa hari yang lalu.

Dari pengiriman Tim Kesdam dan Zeni tersebut, Tim Kesehatan sudah mulai menangani beberapa pasien, walaupun dengan peralatan dan fasilitas terbatas tim Kesdam telah melakukan beberapa langkah medis terhadap para pasien yang sudah di kumpulkan di Puskesmas Gayam. Selain pencucian luka, tim medis juga melakukan pembiusan kepada para pasien untuk melakukan operasi kecil berupa pembersihan luka untuk mencegah infeksi.

“Sedangkan Tim Zeni, hingga kini masih dalam proses pengecekan dan pendataan kerusakan rumah maupun fasilitas akibat gempa” pungkas Alumni Akmil 1997 yang tengah menyelesaikan program Doktoral di Universitas Brawijaya (Unibraw) ini.



Baca Juga:  Personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-N Unifil Gelar Latihan Menembak Senjata Kelompok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses