Aster Kasad: Revitalisasi Gerakan Pramuka, Membangun Imunitas Bangsa dan Generasi Muda yang Berdaya Saing

Lintas Jabodetabek333 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Supartodi, S.E.,M.Si. secara resmi membuka penataran kader pembina, kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar Saka Wira Kartika 2018 di lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Dalam sambutannya selaku Kapin Saka Wira Kartika Tingkat Nasional, Aster Kasad menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Nasonal para Pembina Pramuka di Satkowil dan Satnon Kowil jajaran TNI AD dalam turut serta membangun Generasi muda yang berdaya dan berkarakter kebangsaan.

“Pembangunan generasi muda saat ini tidak hanya cukup diperoleh melalui pendidikan formal, namun juga melalui non formal atau ekstrakulikuler seperti kepramukaan” ujar Aster Kasad.

“Oleh karena itu, mencermati sebagaimana disampaikan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman beberapa waktu lalu, maka dalam pembinaan pramuka juga harus memasukan materi peningkatan keterampilan serta penguatan karakter dan wawasan kebangsaan. Kedepan generasi muda kita harus jadi entreprenuer yang berkarakter kebangsaan” sambung Mayjen TNI Supartodi.

Kegiatan penataran kali ini mengambil tema “ Melalui Penataran Kader Pembina Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Tingkat Nasional kita tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pembina Pramuka Saka Wira Kartika dalam membina dan melatih Pramuka Penegak dan Pandega sebagai generasi muda pemimpin masa depan yang berjiwa Budi Bhakti Bawa Laksana”. Tema ini diharapkan akan menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam setiap langkah kegiatan bagi para peserta.

Menurut Supartodi, akhlak yang dibangun pada generas muda harus bisa membangun dan memperkuat nilai-nilai Imunitas Bangsa sebagaimana sering disampaikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono diberbagai kesempatan.“ Nilai-nilai itu diantaranya semangat untuk bersatu, nasionalisme, pantang menyerah, gotong royong, percaya diri, dan lain sebagainya. Gerakan pramuka harus dapat memupuk nilai imunitas tersebut melalui pengembangan kreatifitas, inovasi, dan budi pekerti serta semangat “Budi Bakti Bawa Laksana,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses