Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringinbarat Lama Rusak Parah

Lintas Kab.Kapuas539 kali dibaca

KOTAWARINGIN BARAT, lintas10.com- Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah turun ke lokasi meninjau ruas Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama yang rusak parah akibat curah hujan yang cukup tinggi pada awal bulan April ini di wilayah Kotawaringin Barat senin siang (9/4/2018).

Wabub Kobar Ahmadi Riansyah bersama dinas PUPR memantau langsung dilapangan menindak lanjuti intruksi Bupati Kotawaringin Barat dan Gubernur Kalimantan Tengah, untuk memastikan bahwa aktivitas di jalan Kotawaringin Lama menuju Pangkalan Bun begitu juga sebaliknya bisa berjalan lancar ucap Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Senin (9/4/2018).

Wabub Ahmadi mengatakan, beberapa waktu yang lalu berdasarkan laporan masyarakat bahwa jalan Kolam menuju Pangkalan Bun ini mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas jalan.

“Seperti yang kita lihat sekarang ini kondisi jalan sudah bisa dilewati, dan untuk saat ini kita lakukan penanganan darurat dulu dibeberapa titik,”ujar Ahmadi.

Menurut Wabub Ahmadi kalau bicara soal kewenangan, ini sebenarnya sudah manjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah karena sudah diserahkan dan kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) hanya dari titik 0 kilometer sampai dengan 21 kilometer, 21 sampai 41 kilometernya menjadi kewenangan Provinsi, hanya saja belum ada kontrak.

“sehingga saat ini kita Pemerintah Daerah hanya melakukan penanganan sementara dulu” timpal Ahmadi.

Ahmadi Riansyah mengatakan tahun ini Pemda telah mengalokasikan anggaran sebesar 20 milyar untuk pembagunan jalan tersebut. Dimana saat ini dari 0 kilometer sampai 21, tinggal 3,4 kilometer yang belum terselesaikan.

Ditambahkan oleh Ahmadi, selain karena curah hujan, kerusakan ini juga dikarenakan oleh kondisi jalan yang belum matang, belum stabil dan masih perlu ditingkatkan penimbunannya seperti yang dilihat badan jalan masih rendah dibandingkan sisi kiri kanan bagian jalanya dan untuk lebih lengkapnya tekait masalah teknis Kabid Bina Marga yang lebih paham.

Baca Juga:  Gelar Silaturahmi Dengan Para Tokoh, Kapolres Barsel; Mari Kita Wujudkan Pilkada Damai dan Kondusif

Sementara itu, Kabid Bina Marga dinas PUPR Kobar Juni Gultom menjelaskan terkait teknis berdasarkan informasi Pemprov akan menggelontorkan dana kurang lebih 450 milyar. Kemudian, “Akan membangun fly slab di kilometer 28 sampai 30, kemudian 75 milyar dialokasikan dari 28 ke 20, sehingga kami pikir secara teknis Pemprov sudah mengkaji dan saya dengan akan mempunyai ketebalan yang lebih dibanding punya Kabupaten,” jelas Gultom.

Gultom menambahkan berdasarkan informasi yang ia peroleh nantinya Pemprov akan menambah ketebalan badan jalan, untuk pengerasan saja akan ditambah kurang lebih 50 centimeter.

“Dan sebelum provinsi kontrak ini tetap akan kita pelihara dan terjamin fungsionalisasinya,” katanya.

“Kami mohon dukungan semua pihak, untuk memberikan informasi dimana titik ruas jalan yang rusak agar segara kami lakukan fungsionalisasi. Dan saya juga akan tugaskan staf dari dinas PUPR Kobar selama kontrak provinsi belum ada untuk melakukan monitoring setiap hari mudah-mudahan kerusakan,” tandas Gultom. (AD)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses