“Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah nilai history dari ulos tersebut,” tambahnya.
Dalam simposium juga dihadiri oleh penggiat tenun ulos, akademisi, komunitas batak, dan generasi muda Taput.
Diakhir kegiatan menampilkan sebuah drama berupa opera batak dengan judul “Na I Hasiagian” yang bercerita tentang ulos batak, kegunaan, serta penenunnya.
Editor: Ebenezer
Komentar