lintas10.com (SIAK)- Masyarakat kecamatan Kotogasib sudah geram terhadap keberadaan warung remang-remang dan cafe yang buka sampai larut malam serta diduga menyediakan wanita seksi, menyediakan minuman beralkohol berpotensi terjadinya tindakan kriminalitas.
Adi (37) warga setempat mendesak kepada pihak terkait untuk menindak tegas serta ditertibkan jangan sampai terjadi gejolak sosial di masyarakat.
“Jangan salahkan kami nanti kalau masyarakat yang bertindak untuk melakukan penertiban,” ungkap Adi kepada lintas10.com senin (15/2/2016).
Keberadaan tempat itu sudah lama dan terkesan dibiarkan hal senada juga diungkapkan Soleh (36) warga Kecamatan Kotogasib.
“Tentunya kami berharap jangan sampai terjadi untuk kedua kalinya kemarahan warga terhadap warung remang-remang itu,” kata Soleh.
Sementara itu informasi yang di himpun sebelumnya masyarakat Kecamatan Kotogasib marah dan mendemo warung remang-remang itu serta beberapa bangunan yang terbuat dari papan di robohkan bahkan ada yang dibakar. (Sht)
Komentar