Padangsidimpuan, lintas10.com – Dalam memberantas tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan tindak kriminal menjadi agenda penting bagi jajaran kepolisian, hal ini dilakukan salahsatu upaya pihak Polres kota Padangsidimpuan dalam melakukan pencegahan serta memutus mata rantai peredaran narkoba dan tindak kejahatan lainnya di wilayah kota Padangsidimpuan.
Mengingat akan berkhirnya tahun 2020 dan akan memasuki tahun 2021 maka dalam hal ini tentunya pihak kepolisian Polres kota Padangsidimpuan pastinya sudah melakukan upaya – upaya dalam memberantas Narkoba dan kriminal.
Dal memberantas penyalahgunaan narkoba dan tingkat kriminal di kota Padangsidimpuan merupakan suatu harapan dan keinginan semua warga karena akan tercipta rasa aman dan nyaman ditengah – tengah kehidupan masyarakat.
Terkait hal tersebut awak media langsung melakukan wawancara bersama Kapolres kota Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihatini yang didampingi kasat reskrim AKP Bambang Priyatno dan kasat narkoba AKP Sammailun, tepatnya diruang kerja Kapolres kota Padangsidimpuan, Selasa, (1/12/2020).
Kepada lintas10.com Kapolres kota Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihatini melalui Kasat narkoba AKP Sammailun mengatakan bahwa pihak kepolisian bersungguh – sungguh melakukan upaya pemberantasan narkoba di wilayah kota Padangsidimpuan. Salahsatunya bukti banyaknya pengungkapan kasus narkoba dintahun 2020 sebanyak 99 kasus jika dibandingkan dengan pengungkapan pada tahun 2019 dengan jumlah 79 kasus.
“Untuk tahun 2020 kasus narkoba yang telah kita ungkap sebanyak 99 kasus perbulan November dalam hal ini kami selaku jajaran satres narkoba akan terus berupaya memutus rantai penyebaran narkoba di wilayah hukum Polres kota Padangsidimpuan dan kami berkomitmen diakhir tahun ini akan mengungkap satu kasus lagi sehingga target pengungkapan menjadi 100 kasus,” sebut kasat Narkoba kepada lintas10.com
Selanjutnya terkait kasus tindak pidana kriminal umum kasat reskrim Polres kota Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno juga mengungkapkan kasus yang sudah ditangani per-November 2020 yakni untuk kasus perjudian pihak reskrim telang mengungkap sebanyak 26 kasus, kemudian untuk tindak pidana pencurian pemberatan (Curat) ada 23 kasus, selanjutnya pencurian sepeda motor (Curanmor) sebanyak 8 kasus dan pencurian disertai kekerasan (Curas) berjumlah 1 kasus.
“Maka untuk meminimalisir dan memberntas tindak kejahatan di kota Padangsidimpuan, dalam hali ini kita sudah melakukan upaya mengkondusifkan dan menciptakan rasa aman dan ketertiban ditengah – tengah masyarakat salahsatunya kita lakukan patroli setiap malam di titik rawan yang ada wilayah kota Padangsidimpuan dan tentunya kita juga tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona,” ungkapnya.
Bambang juga mengatakan dengan diberlakukannya patroli setiap malam bisa meminimalisir tindak kejahatan yang bisa saja terjadi di kota Padangsidimpuan.
Selanjutnya Kapolres kota Padangsidinpuan AKBP Juliani Prihatini dalam wawancara terbuka tersebut menyampaikan bahwa dalam melakukan pemberantasan tindak pidana narkoba dan kriminal tentunya pihak kepolisian meminta adanya peran serta dari semua elemen masyarakat kota Padangsidimpuan tanpa terkecuali.
“Tentunya dalam melakukan perang terhadap narkoba dan tindak pidana kriminal pihak polres kota Padangsidimpuan pastinya berupaya melakukan yang terbaik demi terciptanya rasa aman ditengah – tengah masyarakat dan dalam hal ini saya tidak sendiri, saya.memiliki panglima – panglima yang luar biasa yang siap memberantas narkoba dan tindak kriminal”
“Tidak itu saja dalam melakukan itu semua tentunya pihak kepolisian meminta dan berharap adanya kerjasama dan peran serta dari semua elemen masyarakat, baik itu dari tokoh agama, hatobangon, alim ulama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan juga pihak pemerintah ikut berpartisipasi membantu kepolisian dalam memberantas peredaran, penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal di kota Padangsidimpuan,” tegasnya.
Sementara itu disinggung mengenai kasus korupsi yang ditangani polres Padangsidimpuan, pihakanya sedang menangani kasus tersebut, akan tetapi kapolres kota Padangsidimpuan belum bisa mempublishnya karna kasus yang masih didalami sudah sampai ketahap penyidikan. Walaupun demikian pihaknya akan secepatnya mempublish kepada media.
Selain itu Kapolres juga mememinta kerjasama dan mengucapkan terima kasih kepada media yang telah memberitakan dan peduli terhadap tugas – tugas yang telah dilakukan pihak kepolisian dalam mengungkap kejahatan di wilayah kota Padangsidimpuan.
Kemudian ketika lintas10.com menanyakan bagaimana jika penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal terjadi dilakukan oleh anggota polres kota Padangsidimpuan sendiri?. Juliani menyampaikan pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur, siapa saja anggota Polres kota Padangsidimpuan yang terlibat tanpa pilih bulu.
“Pada awalnya konsepnya sebagai polisi yang pertama bagaimana kita bisa bermanfaat bagi masyarakat terus yang kedua saya sering sampaikan bahwa sudah tidak zamannya lagi bekerja dan bermain dengan yang namanya narkoba, tentunya dalam hal ini kami telah melakukan langkah untuk mengatasi itu salahsatunya dengan melakukan tes urine kepada setiap anggota” jelasnya.
Dalam memberntas peredaran dan penyalahgunaan narkoba kapolres menyebutkan pihaknya tidak pernah bosan menyampaikan himabuan kepada masyarakat baik itu lewat media sosial maupun secara langsung.
Selain itu dalam pertemuan tersebut Kapolres mememinta kerjasama dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada media yang telah memberitakan dan peduli terhadap tugas – tugas yang telah dilakukan pihak kepolisian dalam mengungkap peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta mengungkap tindak pidana kriminal di wilayah kota Padangsidimpuan. (Mahmud Nasution)
