Sarolangun,lintas10.com -Ratusan orang anggota Badan Pernusyawarahan Desa se Kabupaten Sarolangun menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati dan kantor DPRD Kamis (7/7/ 2022) untuk menyampaikan aspirasi soal tunjangan dan beberapa hal lainnya.
Aksi unjuk rasa yang mereka lakukan mulai Long Marc )berjalan kaki) dari pendopo MTQ lapangan gunung kembang menuruju kantor Bupati Sarolangun setelah berorasi selanjutnya aksi mereka lakukan di gedung DPRD Kabupaten Sarolangun didepan gedung dewan para pengunjuk rasa
meminta anggota dewan menindak lanjuti apa Yang telah menjadi tuntutan mereka.
Setelah berorasi selama satu jam di depan Kantor Dewan para aksi unjuk rasa di temui Oleh sekda Ir. Endang Abdul Naser yang didampingi oleh staf ahli H. Adnan SKM yang di dampingi Sekretaris PMD Hazrin serta Kakan Kesbangpolinmas.
Sekda menyampaikan bahwa drinya baru saja sampai dari Jambi makanya terlambat karena terjebak macet pada hari ini ia yang di utus untuk menampung aspirasi dari BPD PJ bupati , karena Lagi di Jakarta bertemu MENKO Luhut Binsar Panjaitan membahas masalah harga buah sawit.
“Dari itu kita minta perwakilan yang
Masuk ke gedung dewan,” ujar Sekda.
Setelah sepakat sebanyak 3 orang utusan
BPD setiap kecamatan masuk bersama ke Ruang internal kantor dewan.
Belum di mulainya di dialog Ketua DPRD kabupaten Sarolangun H. Tantawi Jauhari juga datang dan langsung menuju ruangan pertemuan. dalam pertemuan selama hampir dua jam
Mereka sepakat dan menerima
Aspirasi BPD desa.
Tantawi Jauhari mengatakan ada sembilan poin tuntutan yang telah di sampaikan Kawan-kawan dari BPD salah satu nya ialah kenaikan tunjangan.
“Hal ini menjadi Skala prioritas kita,” ujarnya.
Lebih lanjut di sampaikan juga bahwa apa Yang telah di sampaikan dalam pertemuan itu.
“Kita bersama sekda dan Sekban pmd dan Kabid telah menjawab dan kita terangkan, usulan dari rekan 2
Semua menjadi prioritas kami, terutama lagi soal tunjangan pada bulan 8 ini akan kita masukkan di pembahasan R APBD, karena di pembahasan R APBD itu ada perubahan semua tunjangan dan lain lainnya. dan juga soal tunjangan para BPD yang bertugas di Desa nya masing masing,” katanya.
Lanjutnya, ia berharap pada Pemerintah Daerah mohon di pantau paling tidak hal
tunjangan BPD ini setara dengan kabupate lainnya.
“Salah satu kabupaten Batang Hari dan kabupaten Merangin, apa lagi tadi di sampaikan ketua forum BPD bahwa tunjangan untuk BPD Sarolangun ini
Yang paling rendah di banding 10 kab yang ada di provinsi Jambi ini, saya berharap Pak sekda dan PMD jangan paling rendah lagi, Paling tidak setara,” ujar Tantawi Jauhari SE yang di sambut tepuk tangan meriah oleh Para aksi unjuk rasa.
Setelah mendengar penyampaian dari Ketua DPRD kabupaten Sarolangun akhirnya para aksi unjuk rasa BPD dengan tertib pergi meninggalkan
Gedung DPRD. (PB asmara)
