Lintas10.com, Deli Serdang – Penangkapan oknum Kepala Dusun (Kadus) Desa Timbang Lawan, Kecamatan Namorambe berinisial nama SP disinyalir terselubung dan jauh dari keterbukaan informasi publik. Pasalnya, sejak diberitakan media massa, hingga saat ini pihak Polresta Deli Serdang belum menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh kru awak media.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo juga masih tertutup akan penangkapan SP yang diduga menjadi tumbal atas maraknya judi tebak angka di Wilayah Hukum Polsek Namorambe, Polresta Deli Serdang.
Informasi dihimpun dari warga sekitar yang menyaksikan penangkapan SP, bahwa ia diamankan bersama barang bukti berupa rekapan nomor tebak angka beserta uang tunai. Ironisnya, SP bukanlah aktor utama dibalik bebasnya judi togel beroperasi diwilayah tersebut, melainkan ada tiga nama bandar besar yang berperan disana.
Didaerah ini, santer terdengar bahwa bandar judi togel juga berafiliasi dengan oknum berambut cepak. Hal ini juga dinilai sebagai taktik sang bandar untuk memuluskan bisnis ilegalnya dengan menjadikan satuan samping untuk melakukan upaya lobi – lobi guna kelancaran bisnis judi togel menggurita di Kecamatan Namorambe.
Warga lainnya, sebut saja Pian (bukan nama sebenarnya) menuturkan bahwa bandar dikomandoi oleh oknum berambut cepak berinisial S*DEW*K, PAK*PAH*N, LUMBANG*OL
Warga dilokasi yang enggan dipublikasikan identitasnya mengatakan bahwa oknum Kadus tersebut berinisial nama SP. Ia diamankan di sebuah warung Kopi Tambar Malem pada hari Senin ( 25/11/2024) sekira pukul 20.30 Wib.
Narasumber menambahkan, bahwa ia bersama tiga rekanannya saat penangkapan berlangsung sedang bersantai di warung kopi tersebut. Tiba – tiba petugas datang dan sempat ada ribut dan mengundang warga lainnya untuk menyaksikan peristiwa penangkapan itu.
” Petugas Tekapnya bernama Bahagia Bukit. Ia menangkap Kadus SP tanpa perlawanan pas menulis togel ” ucap sumber.
Pernyataan warga tersebut dikuatkan oleh keterangan dari Kepala Desa Timbang Lawan Martianus Sembiring ketika berbincang dengan Lintas10.com. Martianus mengatakan belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi dari kepolisian perihal penangkapan kepala dusun tersebut. Akan tetapi, Ia mengetahui kadusnya ditangkap polisi dari warganya, cuman kadusnya ditahan atau tidak Ia tidak mengetahuinya dan sampai saat ini memang Kadus SP tidak masuk kantor kata dia.
” Belum tau aku, tadi pun belum masuk kadusnya. Informasi dari warga sajalah kita dengarnya, dari warung – warung tadi dengarnya (diamankan terkait judi togel – red) tapi soal dia ditahan atau cemana belum tau aku ” ucap Martianus Sembiring, Selasa (26/11) kemarin.
Dilain sisi, Kapolsek Namorambe AKP Ringgas Lubis malah membantah atas penangkapan tersebut. AKP Ringgas Lubis malah seolah kru awak media menyudutkan pihaknya. Padahal, pasca pemberitaan awak kru awak media ini telah melakukan upaya konfirmasi secara resmi. Akan tetapi, Ringgas Lubis enggan menanggapi.
” Yang nangkap siapa pak jangan bapak nuduh – nuduh seperti ini. Nggak ada kami tangkap itu, bisa bapak cek dulu ” kata AKP Ringgas Lubis dalam siaran tertulisnya, Selasa (03/12).
Dipertanyakan ulang, bahwa pihak Polsek tidak ada menangkap melainkan pihak Satreskrim Polresta Deli Serdang yang turun kelokasi menangkap? mendengar pertanyaan kru awak media ini, AKP Ringgas Lubis kembali ke stelan pertama, yakni pura – pura “insomnia” dan bungkam. (Red/Tim)
