Kotogasib, lintas10.com- Masyarakat Kampung Buatan II kembali menggelar tradisi Petang Belimau sebagai bagian dari rangkaian penyambutan bulan suci Ramadan 1446 H dan merupakan agenda setiap tahun.Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Kampung Buatan II, Jumat (28/2/2025).
Acara dihadiri Camat Koto Gasib, Anggota DPRD Kabupaten Siak Robi Cahyadi, S.H, Tokoh LAMR Kampung Buatan II, Tokoh Masyarakat Kolonel Laut Muh. Amin, Junaidi Chandra, Bhabinkamtibmas, Pj Penghulu Kampung Buatan II beserta perangkat kampung, Bapekam, beserta Masyarakat Kampung Buatan II yang ramai berdatangan.
“Jadi kami ingin sedikit bercerita bahwa acara petang belimau ini hampir tidak bisa dilaksanakan karena berbagai kendala, tetapi karena semangat kawan-kawan panitia yang sangat luar biasa Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana dengan baik, “ Ujar Irsan Mahendra S.Pd selaku ketua Panitia Petang Belimau Kampung Buatan II.
Dikatakan Ihsan, mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang sudah mensupport acara petang belimau, dan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk turut mensukseskan.
Sementara itu Camat Kotogasib memberikan apresiasi atas terselenggaranya agenda tahunan di gelar melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Luar biasa acara petang belimau di kampung Buatan II, jika kami tau acaranya meriah seperti ini maka kami dari pihak kecamatan akan memasukkan acara petang belimau ini sebagai acara tahunan sehingga dananya bisa dibantu dari kecamatan,” Pungkas Camat Koto Gasib Wendy S.Sos.
Tradisi petang belimau
mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan hati dan mempererat silaturahmi. Tak hanya itu saja, terkandung juga makna memperkokoh nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan.
“Tradisi ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga kebersihan hati, mempererat silaturahmi, dan memperkokoh nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ustadz Syaifullah saat memberikan tausyiah
Ditambahkan nya, Kegiatan petang belimau yang menjadi bagian dari rangkaian prosesi, dapat melekat dalam diri setiap masyarakat Buatan II Karena ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan.
Pantauan di lokasi rangkaian dimulai dengan berarak mengelilingi Kampung yang diiringi dengan kompang dan masyarakat yang beruntung akan mendapatkan doorprize menarik. Setelah itu mereka berkumpul dan mandi belimau bersama-sama. (War)
