Lintas10.com, Deliserdang – Masyarakat pada umumnya merasa senang ketika jalan yang rusak diperbaiki. Kali ini malah sebaliknya terjadi. Warga dusun l Jalan Pancasila, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang malah ketiban musibah setelah jalan antar gang tersebut diperbaiki.
Warga menjelaskan bahwa akibat pemasangan paving blok di Jalan Pancasila ini timbulkan banjir dan menggenangi rumah warga.
Paving blok dipasang setelah ditimbun terlebih dahulu lebih kurang 20 centi, ditambah lagi ukuran paving blok yang tebal menyebabkan jalan ini menjadi lebih tinggi dari pada teras warga, jadinya ketika hujan turun air menggenangi rumah warga, ucap Parman kepada wartawan, Senin (15/08/2022).
Warga pun menuding pihak Perkim Deliserdang kurang cermat didalam memperhitungkan situasi jalan sebelum di perbaiki.
” Akibat paving blok ini rumah warga sering banjir. Kurang terencana ini pembangunan jalan ini ” ujar warga dilokasi.
Amatan wartawan dilokasi, Jalan di dusun l, Jalan Pancasila, yang telah di pasang paving blok berkisar 150 meter yang diperkirakan dikerjakan pada bulan juli lalu. Pada ujung Jalan yang diperbaiki terdapat jalan yang rusak sekitar 10 meter lagi tersisa. Hal ini pun menyisakan tanda tanya, mengapa tidak sekalian saja jalan rusak ini sekaligus diperbaiki, kata warga.
Warga menambahkan, bahwa pengerjaan jalan ini juga tidak diketahui berapa anggaran dan sumber dananya dari mana. Hal ini dikatakan warga karena tidak adanya dilokasi dipasang papan plang informasi.
” Semakin jelas perbaikan jalan ini dikerjakan mendadak tanpa perencanaan. Jalan rusak 10 meter ini disisakan tidak diperbaiki sekalian, padahal di depan kantor desa juga dipasang juganya paving blok sekitar seratusan meter” sesal warga.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Tanjung Anom Muslim mengakui bahwa setelah pemasangan paving blok dijalan Pancasila mengakibatkan jalan menjadi lebih tiggi. Menurut Muslim, sebelum jalan diperbaiki, air hujan melimpah kesebelah kanan sisi jalan. Kendati demikian, pihaknya masih berupaya untuk mencari jalan keluar agar warganya terhindar dari banjir.
” Di Jalan Pancasila setelah dipasang paping blok jadi tinggi. Jadi yang selama ini air melimpah ke sebelah kanan, saat ini air terpaksa nunggu air di parit jalan. Tetapi saat ini sudah dipasang paralon 8 inc untuk menanggulangi air yang tergenang. Insya nnt akan kita cari jalan keluar yg lain ” ucap Muslim.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media ini masih berupaya menghubungi penanggungjawab proyek maupun pihak Dinas Perkim sebagai penyedia anggaran. (Ly).
