Labusel, lintas10.com- Masa pandemik Covid-19 Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak melakukan pawai takbiran menyambut Idul Adha 1441 H guna memutus mata rantai dengan menghidari kerumanan kamis malam (30/07/2020).
Pemerintah juga memberikan surat edaran No: 465/119/KESRA/2020 ke Mesjid-mesjid, Langgar dan Mushola agar melaksanakan sholat Ied sesuai prosedur protokol kesehatan dengan mematuhi edaran dari mentri agama No: SE 18 Tahun 2020 tanggak 03 Juli 2020 dalam 13 point mengenai penyelengaraan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan Qurban dengan motto “menuju masyarakat produktifdan aman dari Covid-19”
Pantauan dilapangan tak satupun masyarakat di lapangan MHB untuk melaksanakan takbiran dengan artian sunyi dari kerumuran serta kumandang takbir dengan barisan keindahan mobil hias dari masing-masing mesjid sebagai peserta takbiran dan pawai mobil hias seperti tahun sebelumnya.
Syam Kelana (42) warga Kotapinang sangat sedih melihat takbiran Idul Adha 1441 H ini sunyi tanpa takbiran, tanpa pawai mobil hias dan kumandang takbir dari deretan mobil-mobil hias.
Ia juga mengatakan mungkin dengan adanya peraturan serta protokol kesehatan ini sudah yang terbaik, untuk memutus mata rantai penyebaran virus carona yang sangat ditakutti masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Labuhanbatu Selatan, sehingga peraturan yang lebih diutamakan dari pada sholat yang sudah diatur dalam agama Islam.
”Hendaknya pinta kita selaku umat Islam semoga Covid-19 dengan adanya kumandang takbir yang dilontarkan dari ratusan bahkan ribuan anak-anak berbagai penjuru dunia saat mengumandangkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran lenyap dari muka bumi ini,” katanya. (Candra Siregar)
Komentar