Lintas10.com, DUMAI- Jajaran Satreskrim Polresta Dumai mengamankan Diduga hendak tawuran, puluhan remaja dari sejumlah genk di Kota Dumai diamankan tim siaga Polres Dumai, Sabtu (21/1/2017) sekira pukul 23.30 WIB.
Sebanyak 55 remaja yang mayoritas masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas(SMA), Sekolah Menengah Pertama(SMP) hingga masih duduk di Sekolah Dasar(SD) yang bergabung dalam 9 genk motor dan Komunitas di Kota Dumai diamankan pihak Kepolisian.
“Ada 55 orang remaja yang mayoritas berstatus pelajar kita amankan diduga hendak tawuran antar genk motor, didepan areal pelabuhan LPG Chevron ,” ujar AKP Juper.
Dikatakan Juper awal mula tawuran berawal dari salah satu genk motor memukul anggota genk motor lainnya, sehingga mereka berkumpul untuk melakukan serangan balik atas apa yang dialami anggota mereka yang dipukuli.
“Saat hendak kita amankan mereka berupaya kabur memasuki areal Pelabuhan Chevron dan berhasil kita amankan puluhan remaja genk motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat ini,” tutur Kasat.
Selain mengamankan puluhan remaja lanjut AKP Juper, pihaknya turut mengamankan 22 unit sepeda motor, 1 buah sejata tajam (Sajam) berupa parang panjang dan bungkus lem, diduga sebelum melakukan tawuran mereka menghisap lem terlebih dahulu.
Menurutnya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun petugas puluhan remaja itu terdiri 9 genk motor yaitu genk Over Boat(OB) sebanyak 7 orang, Anak Jalanan Geger Otak (Anjal Gerot) sebanyak 11 orang, Republik Laboroseng War Monger(RLWR) ada 9 orang, Anak Pemuda Laut(APL) 5 orang, Gober Racing Team(GRT) ada 4 orang, Republik Drock Smoker(DRS) 5 orang, Setan Purnama (SP) 1 orang, GRC 2 orang dan tanpa genk ada 10 orang yang berhasil diamankan.
“Masyarakat sudah sangat resah dengan aktivitas mereka, untuk itu siaga akan terus mengantisipasi tawuran antar genk ini. Untuk itu kita juga menghimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan waktu keluar anak terutama ketika malam minggu dan jangan memberikan anak kendaraan yang dapat berdampak pada tawuran seperti ini,” himbau Kasat Reskrim Polres Dumai.
Ditambah Juper, untuk tidak lanjut terhadap puluhan remaja itu masih dipelajari pihaknya.
“Apabila ada unsur pidananya akan kita proses, jika tidak akan kita berikan peringatan hingga dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing,” tandasnya. (Ry)
