Atambua, LINTAS10.COM – Darah para Subhrasta didonorkan untuk kesembuhan Geni Manafe (35) warga dari Desa Tualene yang didiagnosa oleh dokter menderita gangguan organ Limpa.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko dalam rilis tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (25/6/2019).
Dijelaskan Joni Eko, Geni Manafe merupakan warga Desa Tualene, Kecamatan Bibiki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah menderita sakit selama tiga minggu dengan keluhan mual, muntah, dan susah buang air besar.
“Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Atambua, ternyata ada gangguan pada organ Limpa dan harus dirawat di RSUD Atambua serta membutuhkan pendonor darah dalam proses perawatannya, “ ujarnya.
Joni Eko menyampaikan, kejadian ini bermula dari kebingungan Karolina (60) untuk mencari pendonor golongan darah B untuk anaknya Geni Manafe yang sedang mengalami gangguan di organ limpanya. Setelah bertanya kepada petugas RSUD Atambua, disarankan untuk datang ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh.
“Sekitar pukul 07.00 Wita, ibu dari Geno mendatangi petugas kesehatan Mako Satgas, dengan raut wajah yang panik meminta bantuan pendonor golongan darah B sebanyak tiga kantong darah untuk anaknya, “ jelas Joni Eko.
“Serka Agung selaku piket Peleton Kesehatan saat itu langsung melaporkan kepada dokter Satgas dan kemudian dokter Satgas menunjuk tiga personel Satgas yang memiliki golongan darah B untuk berangkat ke Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Atambua, “ imbuhnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak UTD Atambua tiga orang anggota Satgas Yonif Raider 408/Sbh dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tranfusi darah.
