Lintas10.com, Medan – Pasca penggerebekan Wakil Ketua DPRD Nias Utara Noferman Zega bersama seorang wanita berinisial DH berbuntut panjang. Pasalnya, warga yang menggerebek tersebut di Polisikan atas dugaan pemerasan oleh Noferman Zega dan kasusnya sedang ditangani di Kepolisian.
Setelah beberapa saat kemudian, Suami wanita yang bersama Noferman Zega didalam kamar hotel 61 medan tersebut juga keberatan istrinya dibawa ke kamar hotel. Olehnya, Fatisokhi Hulu (Suami DH-red) resmi melaporkan Noferman Zega di Polda Sumut dengan tanda bukti lapor, No. STPL/B/1180/X/2023/SPKT/POLDA SUMUT, tanggal 04/10/2023.
Dalam keterangannya, wanita yang bersama Noferman Zega didalam kamar tersebut membuat surat pernyataan bahwa persetubuhan didalam kamar hotel 61 medan sempat dilakukan sebanyak dua kali.
Sebagaimana dilihat Lintas10.com, dalam pengakuan tertulis DH ternyata, hubungan terlarang keduanya telah terjalin dari bulan Februari lalu.
“Saya dan Noferman Zega Wakil Ketua DPRD Nias Utara sudah kenal sejak Februari
2023, dan sering Noferman Zega menghubungi saya melalui WA dan Telpon” kata DH dalam pernyataannya, Kamis (05/10/2023).
DH juga merunut kisah komunikasinya dengan Noferman Zega yang intens berkomunikasi lewat telepon celular. Bahkan keberangkatan Noferman Zega sang Wakil Rakyat itu ke wilayah medan juga dikabarkan kepada DH.
“Noferman memberitahukan bahwa dia akan ke medan naik pesawat, dan saat sampai di Bandara Binaka Noferman Zega menghubungi saya lagi melalui video call dan meminta saya untuk memperlihatkan tubuhku tanpa busana, sempat saya tolak tetapi dibujuknya terus dan akhirnya saya melakukannya” kata DH dalam pernyataannya yang dibubuhi tanda tangan bermaterai itu.
Sesaat Noferman Zega sampai di hotel 61 medan, DH juga mendapat telepon agar ia bergegas untuk mandi dan menemui Noferman Zega di kamar hotel 61 medan.
DH sempat kewalahan sesampainya dihotel 61 medan, akibat tidak tau kamar tempat Noferman Zega berada. Akan tetapi DH dijemput ke lantai bawah naik lift untuk selanjutnya bersama – sama menuju ke kamar.
“Didalam kamar, Noferman Zega mengajak saya bercerita dan meminta saya untuk
mengusuknya, dan bertanya pekerjaan saya sebenarnya dan saya kasi tau kalau saya ini
pedagang di Pasar. Kemudian Noferman Zega menawarkan bantuan kepada saya untuk tambahan modal sebesar Rp. 40jt, dan saya berterimakasih. Kemudian dia meminta saya untuk melayaninya sebagai imbalan dari bantuan itu, tetapi saya menolak, namun Noferman Zega terus membujuk rayu dan memegang kedua tangan saya, kemudian memeluk saya sambil meraba semua badanku sambil m3rangsang dengan c!umannya dan memaksa saya berhubungan badan seperti layaknya suami istri, karena Noferman Zega lebih kuat dari saya, terjadilah persetubuhan itu kepada saya selama 1 jam, kemudian setelah dia nemb4k, saya kekamar mandi untuk membersihkan diri” tambahnya dalam pernyataan itu.
“Saat dikamar mandi, saya ditarik kembali keranjang tempat tidur dan meminta jatah
sekali lagi berhubungan, kemudian saya tolak tetapi Noferman Zega mengancam saya jika tidak melayaninya maka uang yang Rp.40 juta tidak dikasinya lagi, sambil memegang erat tanganku diatas ranjang dalam posisi kami telanj4ng” sebut DH dalam keterangannya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara (Sumut) Noferman Zega yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Nias Utara digrebek warga didalam kamar hotel bersama seorang wanita yang diduga merupakan istri orang lain.
Noferman Zega membantah telah berselingkuh. Ia mengatakan hanya menyalurkan bantuan les privat kepada anak wanita yang bersamanya itu.
Noferman mengaku dirinya telah dijebak dan diperas. Noferman Zega juga mengaku telah mentransfer uang 40 Juta Rupiah ke salah satu nomor rekening warga yang menggrebek tersebut sebagai uang damai. (Ly Tinambunan).
