SIAK,lintas10.com- Dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) Pemerintah daerah Siak terus melakukan pembinaan dan pendampingan. Salah satunya UMKM usaha pendapatan Peningkatan Kesehatan (UPPKS) Setya Manunggal yang bergerak dibidang minuman kesehatan yaitu Wedang Jahe atau Bandrek.
Kelompok ibu-ibu Kampung Rawangkao Kecamatan Lubuk Dalam itu telah membuat satu produk unggulan yang saat ini perizinan dari Dinas Kesehatan sedang diproses.
Sukati sekretaris UPPKS setya Manunggal kepada lintas10.com menjelaskan bahwa kelompok itu baru dibentuk bulan april tahun lalu.
“Kelompok kami ini baru setahun dibentuk dan alhamdulilah produk yang kami buat wedang jahe ini mendapat respon positif dari masyarakat maupun pemerintah Kampung dan Kecamatan,” ujar Sukati.
Lanjutnya jumlah anggota yang tergabung sebanyak 12 orang dan semuanya kaum ibu-ibu.
“Dengan adanya semangat teman-teman produk yang kami buat sudah mulai dikenal, dan bisa menambah pendapatan ekonomi,” katanya.
Adapun harga jual yang ditawarkan kata Sukati perbungkusnya Rp 3 ribu.
“Kita jual perbungkus Rp 3 Ribu,” kata Sukati.
Dikatakan Sukati, yang masih menjadi kendala keterbatasan modal karena selama ini untuk menjalankan usaha itu dana gabung dari PKH Pemuda
“Modal awal gabung dari PKH pemuda Setya Manunggal,” kata Sukati.
Meskipun baru lanjut Sukati produk Bandrek sudah mendapatkan pesanan dari warga diluar Kabupaten Siak.
“Yang datang beli produk kami, dari pekanbaru serta daerah Kabupaten Siak,” kata Sukati.
Dikesempatan yang sama ketua PKK kampung Rawang Kao Maryani mengatakan ia pun tidak menduga bahwa produk Bandrek yang diproduksi ibu-ibu UPPKS cukup mendapatkan tanggapan.
“Kita berharap kelompok UPPKS ini dapat berkembang sehingga ibu-ibu punya kegiatan tambahan dalam membantu mendapatkan penghasilan tambahan, dan jumlah yang tergabung semakin meningkat,”sebut Maryani.
