Sarolangun, lintas10.com- Sejumlah orang Tua murid dan para siswa melalui komite di SMKN 10 Desa Petiduran Baru meminta Kepala dinas pendidikan provinsi Jambi agar mengevaluasi kepala sekolah.
Hal ini di sampaikan oleh pihak komite serta Tokoh masyarakat setempat pada media ini di temui di Desa Petiduran Baru Kecamatan Mandi Angin Timur kabupaten Sarolangun.
Menurut komite Kiryono sejak awal di tugaskan menjadi kepsek belum terlihat ada perubahan yang signifikan, bahkan saat ini kondisi di sekolah malah semakin banyak hal yang timbul.
“Karena untuk di ketahui bahwa untuk saat ini, banyak kebijakan di lakukan oleh ibu kepsek bertentangan dengan para murid serta para Wali kelas,” terangnya Selasa (4/1/2022).
Dari itu setelah menampung apa yang telah di alami selama ibu kepsek menjabat mulai dari organisasi sekolah dan siswa serta para wali murid semua kecewa dan tidak puas atas kinerja yang di lakukan oleh kepsek di Sekolah.
“Mereka berharap agar pihak
Dinas pendidikan provinsi menganti kepsek,” Terang ketua komite Kiryono.
Alasan para orang tua murid dan siswa saat ini bukan tanpa landasan, selama ini mereka merasakan, namun puncaknya pada saat mau libur di semester, mereka tidak bisa terima raport, sehingg menimbulkan kondisi
Sekolah semakin tidak harmonis lagi.
“Saat ini kondisi sekolah semakin tak
Kondusif terutama antara kepsek dan wali Kelas, selain itu menurut keterangan yang didapat bahwa kepsek selalu melakukan cara yang tidak tepat dalam memberikan perintah pada anak bahkan seperti pembantu, dari itu
Para anak merasa tidak puas di berlaku kan yang bukan kewajiban mereka,” ujar Kiryono meniru ucapan para siswa kala itu.
Sebagai komite ia berharap agar masalah yang timbul di sekolah SMK Negeri 10 ini tak berlarut-larut.
