lintas10.com, SIAK- Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan menegaskan bahwa kasus lakalantas yang terjadi di jalan lintas Kandis Kecamatan Kandis sabtu 10 september 2016 lalu tetap lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku meskipun melibatkan oknum anggota kepolisian.
Hal itu disampaikan Kapolres Selasa (13/9/2016) kepada lintas10.com.
“Kita sangat menyayangkan beredar di media sosial bahwa oknum anggota polisi yang terlibat lakalantas mencoba melarikan diri, hal itu tidak benar terjadi justru mereka mengantarkan korban menuju klinik untuk dilakukan pertolongan, dan rekannya berada di TKP didampingi kapolsek Kandis,” ujar Kapolres menceritakan.
Lanjut Kapolres terkait beredarnya isu bahwa kedatangan orang nomor satu di Mapolres Siak ke kediaman korban meminta untuk dilakukan perdamaian ia dengan tegas membantah

bahwa kedatangannya kerumah korban untuk menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa kepada keluarga.
“Kedatangan saya kerumah korban bentuk rasa kemanusiaan, dan mengucapkan rasa duka dan bela sungkawa kepada keluarga korban atas nama Kapolda Riau dan saya sendiri atas musibah yang telah terjadi,” kata Kapolres.
Dikatakan Alumni Akpol itu, saat ini untuk proses lebih lanjut 2 oknum anggota polisi sudah dilakukan pemeriksaan sedangkan untuk korban masih menunggu sembuh dalam perawatan.
“Korban masih dalam penyembuhan begitu juga saksi, sedangkan kendaraan serta biaya perobatan korban akan ditanggung Polri, dan kendaraan yang memang tidak bisa di perbaiki diganti dengan yang baru,” tukas Kapolres menjelaskan. (Sihotang)







