Lintas10.com(seruyan/kalteng) – Salah satu jembatan penghubung yang ada antara ibu kota Kabupaten Kotawaringin timur (Sampit) dan ibu kota Kabupaten Seruyan (Kuala Pembuang), Kalimantan Tengah, terlihat pada lantainya masih terbuat dari bahan kayu seadanya, diduga usia sudah cukup tua sekali, kini kembali mengalami kerusakan yang lebih parah.
Akibat rapuhnya sebagian lantai jembatan di wilayah Kalap Gadur, Seruyan, lokasi jalan darat penghubung itu mengakibatkan sering terjadinya kendaraan yang sedang melintasi mengalami terperosok karena lantai jembatan banyak mengalami rusak berat.
Dari pantauan lintas10.com kalteng di seruyan, keberadaan papan lantai jembatan yang dimaksud sudah sering mengalami kerusakan. Namun selama ini hanya diperbaiki seadanya oleh dinas atau pihak terkait, padahal jembatan ini juga yang sering dilintasi oleh mereka, kondisi itu sepertinya terkesan dibiarkan.
“Kita meminta supaya kondisi jembatan itu segera dilakukan perbaikan karena berpotensi makan korban,” ujar Amang Amat kepada lintas10.com senin (1/5/2017).
Lanjutnya selama ini masyarakat yang melintas harus extra hati-hati.
“Dilihat ramainya masyarakat yang melintas dengan menggunakan kendaraan sebaiknya jembatan itu dibangun permanen dengan kontruksi beton,” katanya.
Dengan begitu lanjut warga yang akrab disapa Amat ini jembatan itu juga akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, bisa digunakan untuk mengankut hasil pertanian maupun sembako.
“Jembatan itu juga dapat memberikan manfaat bagi peningkatakan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuala Pembuang,” tandasnya singkat. (Fathul Ridoni)
