Padangsidimpuan, lintas10.com – Praktek penipuan oleh pihak tidak bertanggung jawab di industri perbankan masih saja terjadi dewasa ini. Salah satunya yakni modus penipuan dengan berpura pura sebagai pihak bank dan mengumumkan bahwa nasabah mendapatkan hadiah karena telah memenangkan sebuah program atau undian. Masyarakat tentunya akan tergiur apabila tiba-tiba mendapatkan informasi tersebut.
Namun demikian, BRI mengimbau kepada nasabahnya agar mereka tidak memberikan data pribadi maupun data perbankan yang diminta oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui website atau tautan palsu (bodong) yangmengatasnamakan BRI.
Manager pemasaran BRI cabang kota Padangsidimpuan, Cristoper Lumban Gaol yang didampingi oleh Asisten Manager Bank BRIlink (AMBB), menghimbau bahwa nasabah BRI agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya atas tautan yang diterima melalui pesan berjejaring di smartphone tersebut.
“Nasabah jangan percaya dengan bentuk penipuan mengatas namakan BRI atau pun Bank – Bank lain. Nasabah/ Custumer yang datang menjadi nasabah di BRI yang dia mau menggunakan produk baru kita, misal buka rekening, buka kartu dia langsung disampaikan itu pak bahkan closingnya seperti itu pak (Bapak Ibu jangan percaya dengan adanya tawaran atau penipuan jangan sebarkan identitas bapak),” himbau Cristoper ketika ditemui di Kantor Cabang BRI Kota Padangsidimpuan,(4/10/2021).
Selain itu Cristoper juaga mengatakan bahawasannya BRI telah melakukan pengamanan secara berlapis terkait keamanan informasi nasabah, sistem guna memastikan transaksi dan rekening nasabah aman.
“Yang pasti kalau dari kita kan pengamanan kalau di Bank ini cukup, artinya berlapis dan sangat berlapis, karena yang kita jualkan kepercayaan pak. Jadi kalau kita by secara sistem kita sudah sangat berlapis artinya tu di kita sudah benar – benar ada manajemen risiko yang patuh pada Undang – Undang Perbankan,” ujar Cristoper.
Sementara itu ketika ditanya bagaimana bila nasabah telah tertipu dengan tautan palsu (bodong) yang maengatas namakan BRI, sehingga menimbulkan kerugian terhadap nasabah, apakah ini menjadi tanggung jawab BRI?
“Seperti ini dia, beda dia dengan indikasi penipuan yang aksesnya langsung dengan pemilik rekening dengan cyber crime. Cyber crime berarti kan jaringan IT kita yang dibobol, salah satu jaringan perusahaan itu yang dibobol, tetapi kalau indikasi dia kalau dipandu penipuan berarti kan dia memang istilahnya sah dan dia memberikan akses untuk masuk ke user (pengguna) dia, kalau memang itu terjadi, murni tanggung jawab si pemilik rekening itu sendiri, karena diawalnya pun sudah kita sampaikan, kita edukasi, tetapi apabila akses cyber crime IT perusahaan itu ada kecolongan pasti keamanan uang nasabah akan dilindungi,” terang Janida menjelaskan tanggung jawab BRI apabila kasus yang menimpa nasabah.
Adapun akun media sosial ataupun tautan (website) Bank BRI resmi yang dapat di ikuti nasabah serta dihubungi diantaranya:
1.https://bri.co.id/
2.Call Center BRI : 14017 dan 1500017, (021)1500017, (021)57987400
3.Berikut tiga akun sosial media resmi bank BRI yang bisa kamu follow :
• Twitter :
– @kontakbri (centang biru) –
– @bankbri_ id (centang biru)
– @promo_bri (centang biru)
• Facebook :
BANK BRI (centang biru)
• Instagram :
@bankbri_id (centang biru)
(Mahmud Nasution)
