Lintas10.com, Medan – Setelah diberitakan adanya lapak lokalisasi perjudian yang diduga menjadi sarang peredaran narkotika di tempat rekreasi taman perkemahan Sibolangit, Deliserdang Sumatera beberapa waktu lalu
Dirkrimum Polda Sumut Kombes
Sumaryono mengatakan bakal menindak lokasi tersebut.
Akpol lulusan 1996 itu pun berterimakasih terhadap informasi yang disampaikan oleh awak media dan akan mengecek lokasi tersebut.
” Kita cek dan tindak, trims infonya” tegas Sumaryono menjawab kru awak media, Rabu (28/06/2023)
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Dasarta Pasu Ginting ketika ditanyai wartawan terkait aktivitas perjudian yang “mengotori” taman rekreasi milik Pemprov Sumut itu, malah enggan berkomentar.
Kanit Reskrim dinilai tak bernyali menindak penyalahan hukum diwilayah kerjanya itu.
Hanya mendengar informasi lokalisasi perjudian dan bandar narkotika diduga ikut nimbrung dilokaliasi itu saja Dasarta Pasu Ginting sudah ciut dan irit berkomentar.
Diberitakan sebelumnya, Bumi Perkemahan di Dusun ll, Durin Serugun Sibolangit, Deliserdang kini “dikotori” oknum tertentu dengan membuka gelanggang lokalisasi perjudian. Tidak hanya perjudian, lokasi tersebut juga diduga menjadi sarang peredaran narkotika.
Amatan wartawan hamparan luas yang kerab diminati oleh wisatawan berkunjung untuk berkemah, berubah menjadi “horor” dengan munculnya isu telah dibukanya gelanggang perjudian ala lasvegas di areal milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu.
Tampak pondok – pondok didirikan dengan tenda biru disana. Para pemain judi berdatangan dari berbagai daerah kelokasi tersebut.
Model lokasi perjudian ini juga dilengkapi penjagaan yang ketat. Dipintu masuk juga dilengkapi menggunakan portal serta dijagai oleh sejumlah pemuda bermata “merah” dan sangar.
Untuk diketahui, bahwa fungsi Bumi Perkemahan Sibolangit yang dulunya juga dikenal sebagai tempat pembinaan dan pendidikan kepramukaan bagi generasi muda kini telah berubah. Selain dibukanya arena perjudian juga lokasi tersebut disinyalir menjadi tempat peredaran yang aman bagi bandar narkotika.
Dilokasi, warga yang enggan dituliskan namanya menuturkan bahwa bos perjudian tersebut berinisial nama GDL.
” Ini bos judi yang dari Pancur Batu turun kemari, dianya mafia judi di daerah ini. Mungkin dekat – dekat takut dia. Jadi dipilih di Sibolangit” ucap warga, Jumat (23/06/2023).
Ditengah gencarnya Aparat Penegak Hukum (APH) berjibaku dalam membasmi peredaran perjudian baik Judi Online maupun Konvensional, disaat itu pula Judi Dadu milik bandar inisial GDL berkembang bak jamur dimusim penghujan.
Anehnya, hingga saat ini aktivitas perjudian ini masih saja berlangsung tanpa takut terdeteksi oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Warga masih percaya bahwa anggota Kepolisian Polrestabes Medan tidak kekurangan personil dalam menumpas lokasi perjudian itu serta menumpas juga tempat yang diduga menjadi sarang peredaran narkotika tersebut. (Tim).
