LABUSEL, Lintas10.com- PT. PLN (Persero) Area Rantauprapat dan Rayon Kotapinang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan lakukan Sosialisasi Ketenaga Listrikan dan Listrik Prabayar di lantai dua Aula Serba Guna (ASG) Kantor Bupati Jalinsum Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang Rabu (19/09/2017).
Selepas menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan doa bersama H. Wildan Aswan Tanjung SH, MM sebagai Bupati resmi membuka acara (SKL LP) disaksikan oleh Dirjen Kementrian dan Cipta Karyaan PU Jakarta wilayah kerja Sumut, Kapolres diwakilkan Kanitres Polsekta Kotapinang AKP Yuspa, Dandim 0209 yang diwakilkan Koramil 11 Kotapinang Mayor Baginda Siregar, Kajari diwakilkan Kasie Intel Edy Budianto, Manajer PT PLN (Persero) Area Rantauprapat Rizal Azhari, Manajer PT PLN (Persero) Rayon Kotapinang Tuyono dan lima orang perwakilan Tomas dari setiap Kecamatan, seluruh jajaran SKPD, lima Camat se Labusel serta dua Kelurahan dan lima puluh dua (52) Kepala Desa serta masyarakat.
Bupati menekankan kepada lima puluh dua kepala Desa dua Kelurahan agar lebih kooperatif untuk membantu pihak PLN dalam menanggulangi padamnya listrik untuk mendapatkan penerangan yang semaksimal mungkin didaerah kita masing-masing dengan cara “bebaskan tiga meter kanan-kiri bawah pepohonan dari material jaringan listrik yang ada”. Dengan kondisi Kabupaten Labusel yang terdiri dari lima Kecamatan dan Dua Kelurahan Lima puluh dua Desa hampir 80% dikelilingi perkebunan sawit maupun karet.
“Sedikit sentuhan dari pelepah sawit maupun ranting pohon akibatnya fatal bagi penerangan, ukurannya padam,” sela bupati dilokasi acara.
Selaku Bupati saya juga bermohon pada pihak PLN, selain sering padamnya lampu kami juga minta pasokan daya listrik Labusel jangan lagi ketergantungan dengan area lain serta pihak PLN agar membuatkan jaringan bawah tanah untuk perkantoran Bupati sebagai pusat layanan masyarakat
Manajer PLN Area Rantauprapat Rizal Azhari pada Lintas10.com menjelaskan seputaran padamnya listrik ” insyah Allah untuk menanggulangi Sumut khususnya Labusel yang di tiga rayon tidak lagi defisit listrik Kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) sudah ada di Belawan, Keberadaan MVPP ini diharapkan dapat menutupi serta mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek dan memperkuat sistem kelistrikan, sehingga tidak ada lagi masalah pemadaman listrik di wilayah Sumatera Utara, khususnya Labuhanbatu Selatan.
“Kita sudah punya kapal pembangkit tenaga listrik di Belawan secara otomastis kelistrikan kita surplus 280 Mega,” katanya diruang aula serba guna.
Darwin Simajuntak Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PLN Area Rantauprapat menerangkan bahwa PLN Area Rantauprapat sedang menjalankan program LPB 100% di Wilayah Kerjanya. Darwin Simanjuntak kembali menjelaskan bahwa Listrik prabayar itu sendiri merupakan inovasi PLN dalam menjawab kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Seterusnya, keuntungan prabayar itu sendiri antara lain tidak ada beban listrik bulanan ataupun minimal pemakaian, pengukuran lebih akurat, privasi lebih terjaga dan terhindar dari rasa khawatir dari kesalahan pembacaan meter, pemakaian lebih terkontrol sehingga pengguna listrik lebih memahami bahwa listrik itu digunakan sesuai kebutuhan, bukan keinginan, bebas menentukan pembelian kWh, lebih efisien dan hemat waktu, dan yang terakhir pelanggan dapat mendeteksi sendiri kelainan pada instalasi rumahnya.
Pelayanan pembelian pulsa listri kWH sangat mudah dan terjangkau bisa loket pembayaran listrik /pulsa, PPOB, BANK , Indomaret , Alfamidi , ATM , sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan pengisian ulang kWH” Imbuhnya
Darwin menekankan pada masyarakat PLN tidak mempunyai perantara (calo) dalam pemasangan meteran ke rumah-rumah dalam pergantian meteran , cukup masyarakat datang kekantor PLN dengan membawa foto copy KTP dan membayar sesuai yang tertera di struk.” Terang Darwin Simanjuntak kepada seluruh peserta yang hadir disosialisasi tersebut.
Dan apa bila pergantian meteran pasca bayar denga pra bayar sudah berjalan di Labusel pihak PLN tidak meminta bayaran alias gratis untuk material (meteran) setelah tunggakan pemakaian sebelumnya dari meteran pasca bayar telah dilunasi oleh pelanggan, jelas Darwin
Tempat berbeda masyarakat Kotapinang bernama M. Darwin (45) menjelaskan pada Lintas10.com sangat setuju peralihan pasca bayar ke pra bayar.
“Kita mendukung karena pelanggan bisa melihat secara langsung jumlah pemakaian listriknya tidak ada lagi kecurigaan terhadap oknum pencatat meteran dari PLN yang setiap bulan datang kerumah melakukan pencatatan,” tandasnya. (Candra Siregar)
