Pelalawan, lintas10.com- Fastantis Pemkab Pelalawan gelotrakan biaya sewa hotel Grand Pangkalan Kerinci yang berada di jalan lintas timur (jaltim) disewa untuk isolansi mandiri covid-19 bagi masyarakat kabupaten Pelalawan , diperkirakan 2 Miliar lebih untuk dua bulan.
Selama 1 pekan ini Grand Hotel Pangkalan Kerinci sempat kosong dihuni pasian terinfeksi virus Corona, saat resmi dioperasikan Pemkab Pelalawan melalui di Kesahatan yang disulap tempat isolansi mandiri covid-19 Kabupaten Pelalawan selama.
” Hari Minggu sore kemarin, ada 4 orang warga Pangkalan Kerinci, pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) ataupun gejala ringan terinfeksi virus Corona di rawat di Hotel Grand,” kata Asril Jubir Satgas covid-19, yang juga Kepala Dinas Kesehatan, kepada media ini, Senin (9/11/2020) melalui telpon selulernya.
Disebutkan Asril juga, terkait modifikasi Gelanggang Olahraga (GOR) Tengku Pengeran menghabiskan dana diduga miliar dijadikan tempat Karentina bagi pasien OTG asal Pelalawan lalu.
“Tempat isolansi mandiri yang di Gor kemarin , tidak ada urusan dinas kesehatan , itu wewenang pihak Organisasi Perangkap Daerah (OPD) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora ) Dinas kesehatan hanya menepati saja,” sambungan menutup telponnya selulernya.
Diketahui, sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau menjadikan Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran sebagai tempat karantina.
Lokasi karantina ini diperuntukkan bagi terinfeksi ringan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).GOR yang terletak di Jalan akses Kilometer 55 menuju komplek perkantoran Bhakti Praja disulap menjadi tempat isolasi.
Sementara terkait ini, Kejar Pelalawan meminta Pemkab Pelalawan supaya anggaran yang dikeluarkan bisa dipertanggung jawabkan.
Komentar