Padangsidimpuan, lintas10.com – Dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi pembinaan peningkatan kemampuan Keluarga Besar TNI (KBT) wilayah Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Komandan Kodim 0212/TS, Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing menggelar komunikasi sosial (Komsos) semester II Tahun Anggaran 2021 yang diikuti oleh KBT yang terdiri dari jajaran sinegitas TNI – POLRI, FKPPI, GM FKPPI, PPM, HIPAKAD dan unsur kepemudaan Tapanuli Bagian Selatan di aula Makodim Daulay Simorangkir, Sabtu (4/12/2021) dengan mengusung tema “Melalui Pembinaan Peninggkatan Kemampuan Keluarga Besar TNI, KBT Menjadi Organisasi Masyarakat Yang Profesional dan Militan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”
Pada pembukaan acara dimulai dengan laporan kegitan oleh ketua penyelenggara, Kapten Inf. Sudirman Pakpahan yang menjabat sebagai Plh Pasiter Dim 0212/TS.
Dalam laporan Plh. Pasiter (Perwira Seksi Teritorial), tujuan daripada kegiatan komunikasi sosial tersebut untuk memelihara dan memantapkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi keluarga besar TNI, khususnya keluarga besar FKPI, GM FKPPI, PPM, dan HIPAKAD guna mewujudkan keeratan hubungan dalam rangka kepentingan pertahanan negara dan terbentuknya kader – kader pemimpin dari keluarga besar TNI yang berkepribadian serta memiliki jiwa pancasialais dan nasionalis terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Samaradhana Elhaj dalam sambutannya mengatakan dengan adanya pembinaan keluarga besar TNI khususnya dalam wilayah 0212/Tapanuli Selatan, organisasi masyarakat keluarga besar TNI kedepannya makin jaya serta tetap bergandengan tangan dengan TNI – POLRI serta elemen masyarakat lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Tentu kita harus memahami apa itu sinergitas, sinergitas adalah sebuah proses ataupun interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga menghasilkan sesuatu yang optimal, jadi inilah yang dimaksud sinergitas organisasi berarti bergabung atau bekerjasama akan menciptakan nilai lebih daripada pemisahan. Dua organisasi yang bekerjasama mengahasilkan nilai lebih signifikan dengan gabungan nilai masing – masing, contohnya sinergitas TNI – POLRI ini,” Ucap Kapolres Tapanuli Selatan memberikan pemahaman pentingnya sinergitas.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing dalam smbutannya bahwasannya TNI – POLRI yang dulu dikenal dengan ABRI sudah terbentuk organisasi FKPPI (Forum Komunikasi Putera Puteri ABRI), jadi walaupun secara Undang – Undang ataupun aturan sekarang itu terpisah tetapi organisasi tersebut tetap bersatu. Jadi persatuan dan kesatuan antara TNI – POLRI sudah terjalin sejak dulu.
“Keberadaan organisasi ini memiliki hubungan kedekatan secara historis yang memiliki jiwa nasionalisme, jiwa sapata marga dan pantang menyerah dan organisasi ini juga secara tidak langsung akan membawa marwah dan nama baik TNI-POLRI, karena organissai itu berkewajiban untuk menjaga marwah sipirit sapta marga dalam setiap kegiatan organisasi,” Ucap Dandim
Dalam pertemuan tersbut Dandim juga mengungkapkan berbagai ancaman yang datang baik dari luar maupun dari dalam sehingga dapat mengganggu keamaanan dan ketertiban masyarakat serta dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara. Adapun ancaman tersebut diantaranya:
1. Ancaman keamanan (Keamanan Kamtibmas maupun keaamanan nasional)
2. Narkoba
3. Dampak globalisasi (kemajuan taeknologj informasi terhadap sosial dan budaya)
4. Ujaran kebencian
5. Pandemi Covid -19
Lebih lanjut disampaikan Dandim, Ia berpesan kepada organisasi masyarakat keluarga besar TNI agar tidak menjadikan organisasi untuk kepentingan politik serta kepentingan pribadi dan setiap anggota harus patuh terhadap aturan dan norma – norma di NKRI.
“Bertindaklah dan berprilaku sebagai warga negara yang baik. Jangan mentang – mentang anggota ada yang ditangkap dengan kesalahannya Dandim dibuat jadi becking. Saya berharap tolong diingatkan adek adek kita yang masih muda agar mematuhi semua aturan – aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Harap Dandim
“Organisasi keluarga besar TNI khususnya FKPPI, PPM dan HIPAKAD memang bukan TNI tapi jiwa dan semangat TNI serta jiwa militansi hendaknya tertanam kuat dalam setiap jiwa anggotanya. Harus memantapkan jiwa – jiwa nasionalisme secara benar dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat serta menjadi organisasi yang berjuang dan berguna bagi bangsa dan negara,” Pungkasnya.
Pantauan lintas10.com kegiatan komsos tersebut bersama organisasi masyarakat KBT (Keluarga Besar TNI) ini tetap mengutamakan protokol kesehatan. (Mahmud Nasution)
