Lintas10.com, TUALANG- Terkait dengan adanya tudingan salah satu orang tua Siswa kepada pihak Sekolah SMP 07 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak yang telah menahan rapor serta menjual Lembar Kerja Siswa (LKS) disekolah tersebut. Erni M.Pd selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa itu semua tidak benar dikarenakan dalam menjalankan kegiatan harus terlebih dahulu di ketahui pihak Komite.
“Jadi kami tidak berani lah macam-macam, semua prosedur sudah dilakukan,” ujarnya kepada lintas10.com didampingi Wakil kepala sekola bidang kurikulum Susi M.Pd kamis (12/1/2017).
Lanjutnya penahtanan Rapor 3 orang siswa dan siswa lainnya itu bukan menyangkut tak bayar LKS, disebabkan mereka belum menuntaskan beberapa bidang studi, makanya di pinta orang tua yang bersangkutan yang datang kesekolah supaya mengetahui secara langsung kondisi anaknya yang bermasalah dengan nilai.
“Sangat disayangkan kita dituding menahan Rapot karena masih belum melunasi LKS dan lainnya,” katanya.
Selain itu lanjut Kepala sekolah bahwa untuk pembelian LKS itu atas persetujuan orang tua melalui komite.
“Kita sendiri tidak tau harga LKS berapa dan itu sudah dimusyawarahkan orang tua siswa melalui komite, saya tidak pernah mengetahui hal itu,” kata Erni.
Dikatakan wanita berkacamata ini tentunya tudingan terhadap sekolah sudah langsung di klarifikasi dengan memanggil orang tua siswa.
“Kemarin kita panggil orang tua siswa untuk menanyakan langsung, dan memang ada salah pemahaman saat kita minta hadir mengambil Rapor anaknya, dan ini sudah kita sampaikan,” tandas Erni. (Soleman)
