Palangka Raya, lintas 10 Com-Upaya Bergerak cepat dalam membangun daerah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat terus dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam membangun daerah Kalteng. Tidak hanya sudah membangun jalan layang Kolam, Pangkalanbun, Kobar, jembatan di wilayah Barito, Jalan jalan di sejumlah daerah hingga lainya, dimana setelah banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
Begitu juga saat Gubernur Sugianto Sabran, ikut mencari solusi sejak beberapa waktu lalu terjadi sengketa jalan eks Pertamina, si wilayah Bentot, Kabupaten Bartim.
Pemprov Kalteng juga telah melakukan berbagai upaya, koordinasi hingga mengandeng KPK RI dalam penanganan aset milik daerah dan negar, permasalahan tersebut clear serta kemudian melakukan penanganan lanjutan seperti rapat koordinasi di Kantor Pemprov Kalteng, dan langsung meninjau ke lokasi bersama KPK, kepolisian, TNI, Kejaksaan, Bupati Bartim dan pihak Pertamina, kemarin.
Dilokasi peninjauan jalan yang rusak tersebut, Gubernur Sugianto berdiskusi dan melakukan serangkaian koordinasi untuk percepatan pembangunan perbaikan jalan dan berbagai pembangunan ekonomi di lokasi tersebut.
Dilokasi juga, banyak warga yang datang untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan agar warga tidak tergusur serta pembangunan juga dapat jalan.
“Kami menerima masukan dan aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat disini. Kami memastikan agar warga tidak tergusur dalam pembangunan nanti. Pihak Pertamina juga kami monta selain membangun jalan agar di perbagus dan di aspal, juga membuat depo BBM, SPBU, market, Puskesmas dan sarana pendidikan untuk warga. Mengenai pembangunan, nanti juga pihak Pertamina berembuk dengan Pemkab Bartim dan warga agar tidak ada masalah. Termakasih atas solusi dari warga, Pa Bupati, pihak KPK dan Pertamina, dan segera dapat dibangun secepatnya jalan ini, demi untuk masyarakat dan perekonomian,” ucap Gubernur Sugianto.
Saat ditanyakan warga jalan berbayar setelah dibangun, Gubernur Sugianto menyebutkan jalan berbayar itu hanya untuk perusahaan agar menunjang dalam aktifitas perekonomian.
“Jalan ini nanti akan dibuat aturanya, khususnya untuk perusahaan, agar ada pemasukan PAD baik daerah dan juga negara. Untuk masyarakat tetap nyaman, nantinya PAD itu kan kembali ke masyarakat, bisa untuk membangun pendidikan, kesehatan dan lainya. Masyarakat tenang saja, serahkan kepada pemerintah dan kita cari solusi serta sama sama, terlebih cepat dibangun jalan ini agar semuanya nyaman,” ucap Sugianto.
Korwil KPK yang hadir, Asep, menyambut baik keinginan Gubernur dari aspirasi warga. Pihak Pertamina pun mengapresiasi dan segera melakukan perbaikan hingga program Pertamina yang sudah tersusun dalam membangun di daerah Bartim.
Setelah mendengar solusi dan koordinasi di lapangan, warga pun mengaku senang serta menyerahkan kepada pihak Pemerintah dalam upaya peningkatan pembangunan di wilayah.(*AD).
