Sibolga, LINTAS10. COM – Pada Senin, 29 April 2019, seperti biasa Korem 023/Kawal Samudera melaksanakan upacara bendera dengan Inspektur Upacara Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa jabatan sehari-hari sebagai Kasrem 023/Kawal Samudera yang digelar di Lapangan Makorem 023/KS Jalan Datuk Itam Nomor 1 Kota Sibolga.
Pesertanya terdiri dari seluruh prajurit perwira , Bintara , Tamtama dan PNS Korem 023/KS, para Kabalakaju/rem, serta para Kasi Korem dan Pasi.
Dalam amanat Panglima Daerah Militer (Pangdam) I / Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah yang dibacakan Irup mengatakan, bahwa sebagimana diketahui pada tanggal 17 april 2019 yang lalu, bangsa Indonesia telah menyelenggarakan pesta demokrasi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia berlangsung aman dan lancar.
“Berdasarkan laporan yang saya terima dan pengamatan langsung di lapangan, tahapan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden/ wakil Presiden secara umum dapat berlangsung dalam keadaan lancar dan aman,” kata Pangdam I/BB dalam amanatnya.
Panglima Kodam I / Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan Pileg maupun Pilpres.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit kodam I/Bukit Barisan,” kata Pangdam.
Beberapa atensi dan hal-hal menonjol, sebagai berikut:
pertama, berdasarkan data pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib personel satuan jajaran Kodam I/Bukit Barisan periode bulan Januari – April 2019 terjadi 39 kasus melibatkan 42 personel. Adapun kasus-kasus yang menonjol yaitu: THTI 6 kasus melibatkan 6 personel, disersi 12 kasus melibatkan 12 personel, narkoba 4 kasus melibatkan 7 personel dan laka lalin 10 kasus melibatkan 10 personel. Saya mengimbau kepada prajurit dan PNS yang menempati rumah dinas agar tetap memerhatikan faktor keamanan dan kelayakan rumah dinas.
Kedua, pasca pemungutan suara Pemilu 2019, muncul aksi pendukung kubu pasangan Capres yang dapat memperkeruh situasi sampai dengan pengumuman hasil perhitungan suara tanggal 22 Mei 2019.
Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, saya perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan tetap menjaga netralitas dan mengimbau melalui kegiatan komunikasi sosial kepada masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial.
Ketiga, saat ini sedang dilaksanakan kegiatan dalproggar ke satuan jajaran Kodam I/Bukit Barisan yang merupakan upaya pimpinan untuk melihat sampai sejauh mana kinerja satuan bawah dalam merealisasikan program kerja, dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam I/BB. Hal ini dilakukan sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam proses perencanaan dan penganggaran pada tahun yang akan datang, demi terwujudnya efektivitas dan efisiensi kegiatan, sehingga di-harapkan akan diperoleh keter-paduan data hasil pencapaian kegiatan dan perhitungan anggaran serta optimalnya pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam I/Bukit Barisan.
Keempat, berdasarkan hasil temuan BPK dan POST AUDIT ITJENAD tahun 2019, terdapat beberapa permasalahan yang harus ditindaklanjuti oleh satuan di jajaran Kodam I/Bukit Barisan, seperti pemanfaatan aset belum sesuai ketentuan dan penerimaan hibah yang belum dilaporkan. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap penilaian BPK kepada TNI AD dalam mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Oleh karena itu, kepada Satker yang asetnya dimanfaatkan untuk dikerjasamakan dengan pihak lain dan Satker yang menerima hibah, agar disesuaikan dengan prosedur dan ketentuan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku. selanjutnya, temuan BPK dan Itjenad tersebut agar dicermati sebagai pembelajaran, sehingga tidak menjadi temuan berulang pada tahun-tahun yang akan datang.
Editor: Benz
