Lintas10.com, Seruyan – Bupati Kabupaten Seruyan, H.Sudarsono,SH mengakui masih kurangnya tingkat pencapaian yang menyangkut dengan jalannya program disektor pendidikan pada tingkatan sekolahselama ini.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Seruyan H.Sudarsono,SH, usai memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di halaman kantor bupati.
“Capaian jalannya sektor pendidikan kita di Seruyan ini memang masih belum seperti yang kita harapkan. Dimana dengan Kondisi ini kembali mau tidak mau harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk bisa mencapai upaya peningkatan sektor kualitas pada pendidikan di daerah,” Ujar sudarsono.
Lanjutnya, Salah satu permasalahan yang saat ini masih tengah dihadapi pemkab terkait soal pendidikan dikarenaka masih belum atau kurang maksimalnya pemerataan guru tenaga pengajar pada sejumlah sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada diwilayah kabupaten seruyan.
Namun bupati berjanji akan berupaya keras melakukan pemerataan guru yang dimaksud. Sehingga para anak didik tingkatan sekolah lebih maksimal memperoleh ilmu pengajaran dari para guru yang bertugas.
“Kalau pemerataan guru ini belum bisa direaliasikan melalui upaya yang akan dilakukan pemkab melalui dinas terkait, berarti kita patut mempertanyakan apa penyebabnya. Dan namun upaya dalam untuk peningkatan pada sektor pendidikan di kabupaten seruyan ini, terus kita lakukan,” Terang Sudarsono.
Masalah lain yang dihadapi pemkab selain belum meratanya tenaga guru pengajar, adalah menyangkut masih minimnya fasilitas baik sarana dan prasarana penunjung demi keberlangsungan jalannya pendidikan sesuai harapan bersama.
“Peningkatan kualitas pendidikan kita harus bisa berjalan secara bersama-sama dengan didukung oleh pihak terkait yang peduli terhadap pendidikan ini,” ungkapnya.
Bupati Seruyan H.Sudarsono,SH, menambahkan, Dimana salah satu contoh kelemahan dan kekurangan dalam peningkatan pada pendidikan di Kabupaten Seruyan, halnya seperti yang tampak terlihat saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang mulai diterapkan tahun 2016 ini.
Kusus untuk di kabuapaten Seruyan, dari sejumlah sekolah yang dengan pada penyelenggaraan untuk Ujian Nasional (UN) tingkat siswa SMA/MA dan SMK yang berada hampir diseluruh kecamatan di tahun 2016 ini hanya baru dua sekolah saja yang menerapkan sistem ujian tersebut, yakni SMAN 1 Kuala Pembuang dan SMKN 1 Kuala Pembuang.
“Dan kendala untuk pada sekolah lainnya masih terhambat masalah sinyal jaringan Internetnya. Demi kelancaran ujian siswa tersebut, Maka kita akan mendorong dan meningkatkan kerjasama dengan pihak Telkom untuk bisa memeratakan jaringan disemua kecamatan,Agar harapan pada sektor pendidikan bisa mengalami peningkatan dan kemajuan sesuai dengan yang diharapkan,” Jelas Sudarsono.( Fathul Ridhoni )
