Lintas10.com, Deliserdang – Anak kekurangan asupan nutrisi atau yang lazim disebut gizi buruk ditemukan di Dusun 15, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang Sumatera Utara.
Adalah Nabila Serli Talia (18) yang kini telah beranjak dewasa yang hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi yang memprihatinkan.
Emiati (41) orang tua Nabila menuturkan bahwa kondisi putrinya sudah berlangsung cukup lama, sejak berusia dua tahun sudah mengalami gizi buruk.
” Nabila semenjak usia dua tahun mengalami gizi buruk, yang kini usiannya 18 tahun, berarti 16 tahun jugalah sudah pak” ucapnya kepada Lintas10.com, Jumat (13/05/2022).
Karena faktor ekonomi, Emiati yang menghidupi empat orang anaknya tanpa didampingi suami, membuat ia kewalahan untuk memberikan kebutuhan yang layak bagi buah hatinya.
Beralaskan tikar lusuh, dan ukuran rumah yang pas – pasan, Emiati berusaha untuk mendapatkan peruntungan dengan menjajakan jualan jajanan anak – anak di rumahnya yang hanya berukuran 2 x 3 meter saja.
Lanjutnya baru – baru ini pihak pemerintahan setempat telah membawa putrinya ke rumah sakit milik Pemkab Deliserdang yakni RSUD H. Amri Tambunan, setelah enam belas tahun ia berupaya sendiri menanggulangi persoalan hidupnya secara mandiri tanpa campur tangan pihak luar.
Disana Nabila dirawat sementara dan telah menunjukkan tanda perbaikan gizi, sebelumnya masuk Rumah sakit bobotnya hanya 8 kg, setelah dirawat naik menjadi 14 kg dan kemudian di izinkan untuk pulang.
Biaya perobatan ditanggung pihak desa dan pihak dinsos.
” Masuk ke rumah sakit bobot masih 8 kg, setelah delapan hari di RSUD H. Amri Tambunan naik jadi 14 kilo,” ucap Emiati.
Emiati mengatakan hanya bisa pasrah akan keadaan dan memelas belas kasihan bagi para donatur yang mau meringankan beban hidupnya agar putri kesayangannya dapat berjalan normal seperti anak normal seusianya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang Rudy Tambunan menuturkan pihaknya baru menerima laporan dan saat ini sedang dalam Assesmen ucap Rudy.
Lanjutnya, pihaknya sudah memfasilitasi anak gizi buruk tersebut untuk mendapat layanan kesehatan dan tindakan selanjutnya tergantung hasil Assesmen kata Rudy.
Sementara itu, pihak Kecamatan Sunggal Eko Sahfriadi mengatakan bahwa kondisi badannya nabila bawaan lahir (faktor genetik). Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Sosial, Kecamatan Sunggal, Pemerintahan Desa Sei Semayang dengan pemberian BLT selama 3 bulan ( Jan. Feb. Mart 2022) dan petugas medis sudah berupaya memberikan asupan gizi dan makanan tambahan serta upaya medis dengan memeriksa kesehatan melalui terapi khusus, ucap Eko dalam sambungan via whatshap, Selasa (17/05/2022).
Eko pun tak menampik jika Nabila sesuai diagnosa tim Nakes RSUD H. Amri Tambunan membenarkan bahwa Nabila gizi buruk. Tetapi hal ini juga dipengaruhi kelainan pada saat lahir.
” Baru saya menjenguk si Nabila dari RSUD H. Amri Tambunan, menurut pihak medis kondisi kesehatan Nabila sudah mulai membaik, sudah mau makan dan bisa bergerak dibanding sebelum dirawat di RSUD H.Amri Tambunan,” katanya. (Ly).
