LABUSEL, lintas10.com-Masyarakat Relawan Indonesia ( MRI) dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Labuhanbatu bekerja sama dengan ACT Kabupaten Labuhanbatu Selatan bagi-bagikan minuman susu UHT sweet delight Frisman Flag siap minum sebanyak 1500 kotak dan masker sebanyak 1500 kotak didua Sekolah Dasar selasa (24/09/2019).
Kepala Sekolah Dasar No 118235 Hj. Nurhayati S.Pd sangat senang menerima personil ACT yang langsung mengunjungi sekolah dan langsung berhadapan dengan 316 anak didik serta tenaga pengajar sebanyak 22 orang.
Hj Nur sehari-hari dipanggil teman-teman pengajar, mengucapkan terimakasih semoga terus berbuat baik, terus menolong melalui program yang ada.
Lain tempat dengan kegiatan yang sama juga anak-anak merasa gembira dengan kedatangan tim ke SD mereka.
Seperti yang di ucapkan Rio siswa SD kelas VI yang mendapatkan minuman sehat serta masker mengatakan kepada media sebagai anak didik sangat berterimakasih kepada ACT yang sudi membantu masker dan minuman sehat.
“Kalau bisa bang jangan hanya bantuan hendaknya ACT bisa membuat program yang lain untuk anak-anak seusia kami,” ujarnya.
Hj Derliani Hasibuan selaku Kepala Sekolah saat mengatakaan dari 540 anak didik dengan tenaga pengajar sebanyak 35 memberikan apresiasi kepada ACT Labusel, dengan kegiatan kemanusiaanya.
“Walaupun bukan tempat atau daerah kita yang terkenak musibah kebakaran namun ACT peduli kepada masyarakat Labusel,” katanya.
Ketua ACT Labuhanbatu didampingi Ketua ACT Labusel Indra Gunawan Hasibuan menjelaskan kepada media, kegiatan itu murni kegiatan kemanusiaan.
“Kami pingin anak-anak dapat beraktifitas terus walau dampak asap sangat membahayakan pernapasan dan paru-paru mereka, mungkin dengan pembagian 3000 kotak masing-masing 1500 kotak susu dan 1500 kotak masker dapay mengurangi sedikit pwnderitaan anak-anak di sekolah,” sebut Indra.
Dwi Wahyudi Ketua ACT Labuhanbatu menambahkan program sangat banyak dan insyah Allah akan dilaksanakan program lain di Labusel.
“Baru lagi saya dapat laporan dari teman, anggota relawan ACT sudah tiba di Pekanbaru membawa bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan, Memang sama-sama kita ketahui dampak kabut asap sangat berbahaya dan kita sebagai relawan mau tidak mau harus terjun membantu saudara-saudara yang terkenak musibah,” tandasnya mengkhiri. (Candra Siregar)
