Blitar, Lintas10.com – Pelda Sarnoto Koramil 0808/19 Wates melaksanakan kegiatan senam dilanjutkan bersih-bersih sepanjang pantai wisata Jolosutro bertempat di Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Jum’at (7/9/2018).
Kegiatan Senam dan bersih-bersih pantai wisata Jonosutro ini diikuti oleh Camat Wates (Ir. Setiyana. MM), Danramil 0808/19 Wates diwakili Batituud (Pelda Sarnoto), 4 orang, Kapolsek Wates diwakili Bataud (Aiptu Supandi), 2 Orang, Kepala Perikanan dan Kelautan Kab Blitar diwakili (Ali Setiawan), 3 Orang, Kepala BLH Kab Blitar ( Krisna), Kepala Bidang Pemasaran Disparbudpora Kab Blitar (Agus Muntolip Setiawan), 2 orang, seluruh Kepala Instansi se Kecamatan Wates, Kepala Desa se Kecamatan Wates, Pokmaswas Pantai Jolosutro beserta anggota, Pok Darwis beserta anggota, Seluruh Perangkat Desa se Kec Wates, seluruh komponen perwakilan Warga masyarakat se Kecamatan Wates.
Ir.Setiyana, MM (Camat Wates) dalam sambutanya mengatakan, membuang sampah dan limbah ke laut adalah tindakan yang sangat membahayakan ekosistem yang ada di laut, tanpa di sadari kondisi membahayakan tersebut akan berdampak pula pada manusia yang hidup di darat salah satu contoh adalah kerusakan terumbu karang.
Kerusakan pada terumbu karang berdampak berkurangnya jumlah ikan dan mempercepat abrasi terhadap pantai.
“Kondisi ini akan sangat terasa sekali oleh nelayan yang menggantungkan penghidupannya pada lautan yang ada di sekitar pantai Jolosutro,” ujarnya.
Kapten Inf Puji Wantoko Danramil 0808/19 Wates diwakili Batituud (Pelda Sarnoto) mengatakan, setelah senam berakhir seluruh peserta aksi segera membersih pantai menyusuri tepian pantai Jolosutro, mereka menyebar di sepanjang pantai.
Bahu-membahu membersihkan sampah dari pantai dan kemudian dikumpulkan ke sebuah tempat pengumpulan sampah yang telah di sediakan, tanpa memandang status sosial dan kepangkatan.
“Semua peserta tanpa canggung berkerja sama, kebersamaan dan gotong royong membersihkan pantai sangat terasa sekali saat itu,” katanya.
Lanjutnya, setelah satu jam pembersihan terlihat sangat berbeda sekali dari semula, pantai menjadi sangat bersih dan indah dipandang mata.
“Secara simbolis penanaman sejumlah pohon ketapang di sepanjang pantai,” ucap Pelda Sarnoto.
Editor: Benz
