Sarolangun, lintas10 com- Wakil Bupati H.Hilalatil bBadri di dampingi istri menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Nurul Sa’adah Kecamatan Mandi Angin.
Sambutan Camat Mandi Angin Haris Pahdillah , menyampaikan ucapan terima kasih atas hadirnya wakil Bupati serta istri Hj Leyyy Suryani Hilalatil Badri yang telah berkenan hadir. Kamis (28/10/2021)
“Selain itu pada kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad SAW pada tahun 2021 ini, ada kali pertama saya memangku jabatan sebagai camat mandi angin dari itu harapan saya pada semua agar bisa membantu saya dalam menjalankan amanah ini,” ujarnya.
Dengan demikian kata Camat berharap untuk saat ini selalu waspada dan tetap menjaga Protokol kesehatan karena Covid-19 belum hilang dan usai dari itu berharap kepada masyarakat yang belum di vaksin semoga segera melakukan vaksin, karena dengan Vaksin tubuh bisa terlindungi dari Covid.
“Dengan kita melakukan vaksin kedepan kita bisa melakukan kegiatan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti yang dilakukan pada hari. selain kepada panitia yang telah membantu dalam kegiatan peringatan
Maulid nabi ini saya ucapkan terima kasih semoga apa yang telah di lakukan mendapat Imbalan dari Allah dan di catat sebagai amal ibadah,” tutupnya.
Wakil Bupati H.Hilalatil Nadri dalam sambutan menyampaikan ucapan permohonan maaf dari bupati Cek Endra yang tidak bisa hadir di acara peringatan tersebut di Kecamatan Mandi Angin pada hari ini .
“Dari itu Alhamdulillah puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT.karena hari ini kita bisa di berikan kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi bersama sama di masjid raya Nurul sa’adah guna memperingati hari lahir seorang manusia yang sempurna ,baik pisik maupun akhlaknya,” kata Wabup.
Dalam hal junjungan Nabi Muhammad SAW tahun 1443 hidriyah di kecamatan MD angin kabupaten Sarolangun lanjut Wabup merupakan peringatan akan kelahiran sosok Nabi sekaligus rasul akhir zaman yang telah membawa Rahmat secara universal, secara subtansif, “Jadikan maulid nabi Muhammad SAW merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk melakukan refleksi yakni seputar perkembangan tatanan seputar soal Pemerintah kala itu baik dari asfek sosial, politik, ekonomi, serta agama serta sosial kemasyarakatan,” kata Wabup.
Dati itu maka konteks peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang pada hari ini
dilaksanakan harus lebih luas pemaknaannya sebagai peringatan akan lahirnya sosok yang agung pemimpin teladan yang berhasil menerapkan sistem politik pemerintahan Ideal.
“Dalam kesempatan ini pula peringatan maulid ini hendaknya dilaksanakan tidak sebatas ritual seremonial
Untuk mengingat hari kelahiran nabi namun kiranya dapat di jadikan momentum strategi Guna mengugah kesadaran kita untuk senantiasa menjadikan nabi Muhammad SAW ini
Sebagai suri tauladan yang baik (Uswatun Hasanah) terutama bagi diri kita keluarga dan seluruh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari semoga ketauladanan nabi Muhammad SAW dapat hadir kembali dalam kehidupan kita sehari hari , serta semakin meningkatkana dan meyemarakan ayu,Ar Islam khususnya di bumi sepucuk adat serumpun yang kita cintai ini,” pungkasnya .
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW di Kecamatan Mandi Angin ini di isi tausiyah Oleh ustadz kondang H Hinayatullah yang tak lain juga wakil Bupati Muratara Provinsi Sumsel
Dalam tausiyahnya mengajak umat muslim agar iman serta menjalankan ajaran Rasul. (asmara)
