SIAK, LINTAS10.COM- Kementrian Informasi dan Komunikasi RI (Kominfo) menetapkan Siak sebagai Smart City ditanah air. Penetapan yang dilakukan ini bukan sekedar asal-asalan semata, melainkan terlebih dahulu dilakukan assesment oleh Kominfo bersama kabupaten/kota lainnya di tanah air.
Hasil assesment ini terdapat 25 kabupaten/kota ditanah air yang lulus assesment termasuk Siak didalamnya. Hal ini dipertegas dalam surat keputusan Kemenkom Info RI No:265 KOMINFO/DJAI/AI.01.05/05/2017 tentang penyampaian hasil seleksi assesment gerakan menuju 100 Smart City.
“Alhamudlillah, Siak lulus dan ditetapkan sebagai Smart City,” kata bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, minggu (7/5/2017).
Program Smart City telah dipersiapkannya sejak setahun lalu. Dimana waktu itu PT Telkom Tbk telah melakukan kunjungan dan survei sekaligus menjadikan Siak sebagai Smart City.
Dukungan dari BUMN ini dilakukan sinergo bersama dengan langkah-langkah kongkrit dan persiapan yang dilakukan oleh Pemkab.
Memang untuk menjadikan Smart City (kota pintar) tak hanya dari kelengkapan sarana dan prasarananya semata. Melainkan dalam hal ini juga partisipasi masyarakat juga ikut andil dalam mensukseskannya.
“Jadi tak hanya kotanya yang pintar tapi masyarakatnya juga,” sebut dia.
Dalam pengemasan Kota Pintar ini nantinya membentuk prilaku masyarakat yang Smart dalam berbagai hal. Jeli dalam menangkap peluang dan memanfaatkannya. Ditambah lagi era sekarang adalah era digital teknologi.
Apalagi pemerintah telah menerapkan sistem IT dalam kerja pemerintah dalam memberikan pelayana bagi masyarakat.
“Urusan dipermudah dalam bentuk pelayanan berbasis IT, dan Siak Sudah melakukannya,” jelas dia.
Senada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Siak Drs H Yan Prana MSi menambahkan perencanaan Kota Pintar sudah tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah.
