Maluku, LINTAS10.COM – “Kami mengajak mahasiswa untuk ikut berperan dalam kegiatan sosial membangun sarana Masjid berupa fasilitas tempat wudhu dengan bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) di tanah Maluku,” kata Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantouw melalui rilis tertulisnya, Rabu (20/2/2019).
Diungkapkan Dansatgas, bahwa mahasiswa juga harus memiliki peran sebagai sosial kontrol.
’’Ketika ada hal yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat, maka selayaknya mereka harus peka terhadap situasi tersebut,’’ ujarnya.
“Melalui kegiatan sosial bersama elemen masyarakat dan TNI , kita harapkan para calon pemimpin masa depan ini memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya,’’ terang Letkol Fanny.
Menurut Dansatgas, Masjid Agung Asyura yang berada di Dusun Haruo memiliki fasilitas tempat wudhu dan penampungan air yang kurang layak sehingga melalui inisiatif Letda Alif Adi, ia mengajak mahasiswa KKN Unpatti, pemuda dusun Haruo, dan warga sekitar untuk ikut bersama-sama memperbaikinya, dengan harapan dapat digunakan dengan baik, bersih dan layak digunakan,’’ pungkas Alumni Akmil 2000 ini.
Sementara itu Dicky, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa teman-temannya terlihat antusias berbaur dengan masyarakat saling bergotong-royong.
“Berkat bapak -bapak TNI di Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, kami dapat mengambil banyak pelajaran salah satunya gotong royong, silaturahmi, dan persaudaraan” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Pemuda Dusun Haruo, Leo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas 711/Rks dan mahasiswa.
“Kegiatan yang dilakukan Satgas 711/Rks dan mahasiswa sangat baik dan positif, alhamdulillah tempat wudhu dan penampungan air sudah bagus,” tutupnya.
