Tanah Karo, Lintas10.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal, SE memerintahkan anggotanya Peltu Polman Lubis, Serda Cipta, dan Serda Maryanto untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada personel Satpol PP dan personel Damkar Pemkab Karo di lapangan Makodim 0205/TK Jalan Jamin Ginting Ds Raya Berastagi, Kabuaten Tanah Karo, Sumatera Utara (15/12/2018 ).
Peltu Polman Lubis mengatakan, bahwa wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal, ternyata tidak membawa hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan, sedangkan di sisi lain kaum kolonial terus menggunakan politik “devide et impera”.
“Kendati demikian, perlawanan para pahlawan telah membuktikan kepada kita tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara,” kata Peltu Polman Lubis dihadapan personel satpol PP dan Damkar Pemkab Karo.
Lebih Lanjut, Peltu Polman Lubis mengatakan, wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi, politik, serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
“Wawasan kebangsaan menentukan bangsa menempatkan diri dalam tata berhubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia internasional. Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa,” kata Peltu Polman Lubis.
Selanjutnya, usai memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, Peltu Polman Lubis dibantu Serda Cipta dan Serda Maryanto melatih tentang tata cara baris berbaris (PBB) yang benar, mulai hadap kanan, hadap kiri, dan jalan di tempat serta penanaman nilai kejuangan.
“Kegiatan latihan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membentuk kedislipinan, jiwa korsa, serta onalitas yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab Satpol PP,” kata Peltu Polman Lubis.
Disamping itu, lanjutnya, pelatihan PBB juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapan para pamong praja dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat.
“Menegakkan peraturan daerah dan aturan Kepala Daerah yang seringkali dihadapkan dengan tantangan tugas yang berat serta sulit untuk diselesaikan,” katanya.
Dandim 0205/TK Letkol inf Taufik Rizal, SE mengharapkan, agar segala pembekalan yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan di Makodim dapat diimplementasikan dalam rangka meningkatkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan nantinya bisa menjadi pelopor dalam pemahaman wawasan kebangsaan.
Editor: Benz
