KOTAWARINGIN BARAT, lintas10.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan menargetkan arus mudik khususnya angkutan lebaran harus lebih baik dari tahun sebelumnya untuk itu Kementerian Perhubungan pun mulai bergerak dan menurunkan Tim untuk meninjau persiapan angkutan lebaran.
Kunjungan Kepala Biro Umum Kementerian Perhubungan Adi Karsyaf ke Kabupaten Kotawaringin Barat.
Menurut Adi Karsyaf dirinya ditunjuk oleh Menteri Perhubungan untuk mengawasi angkutan Lebaran dibagian Kalimantan Tengah, karena pertimbangan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai paling tinggi terjadinya arus mudik maka dirinya pun meninjau ke Kobar Senin (28/5/2018).
“Saya tadi sempat meninjau Bandara Iskandar Pangkalan Bun kemudian dilanjutkan meninjau Ke Pelabuhan Bumihardjo, Pelabuhan khusus roro dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, saya datang atas perintah Menteri Perhubungan untuk meninjau persiapan angkutan lebaran,” Kata Adi Karsyaf.
Dalam kunjungannya didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kobar Petrus Rinda, hadir juga Kepala KSOP Kumai Capt Wahyu Prihanto, Kepala Bandara Iskandar Pangkalan Bun Ambar Suryoko.
Menurutnya aktifitas penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai paling tinggi se Indonesia, jika di Batam akfitas itu hanya penyebrangan saja.
“Tetapi di Kumai ini aktifitas naik dan turunnya penumpang yang paling banyak,” katanya.
Kunjungan ke sini pun tadi langsung menggelar rapat koordinasi dan persiapan angkutan lebaran telah jauh hari telah dilakukan.
“Pak Menteri pun mengakui bahwa angkutan lebaran di sini pada tahun lalu sangat baik, sehingga di tekankan lagi pada tahun ini jauh lebih baik lagi,” Ujar Adi Karsyaf.
Rapat koordinasi kata Adi Karsyaf pun diakui ada beberapa catatan yang harus segera di atasi jangan sampai masalah kecil akan menghambat kelancaran mudik lebaran dari Pelabuhan, diantaranya catatan itu misalnya saja tentang Portir dan tentang terminal penumpang.
“Untuk masalah Portir segera nanti diberitahukan kepada para calon penumpang agar para calon penumpang tidak begitu resah baik masalah tarif, sedangkan untuk masalah terminal penumpang pihak Pelindo III Kumai telah membangun terminal penumpang sementara namun hasil tinjauan saya sangat baik kondisi terminal penumpang itu,”Ujarnya.
Sementara itu Wakapolres Kobar Kompol Rochman Yongky ketika di konfirmasi perihal pengamanan angkutan lebaran mengatakab bahwa pihaknya siap akan memberikan pengamanan bagi para calon pemudik, dimana Poles Kobar akan mendirikan Posko pada H – 7 sampai H +7 dikantong kantong terjadinya arus mudik.
“Pengamanan akan kita lakukn seperti biasa menghadapi lebaran, karena akan ada operasi ketupat dalam rangka mudik lebaran,” Kata Wakapolres Kobar.
Sedangkan untuk Personil sendiri tambah Wakapolres Kobar kalau sesuai anggaran paling tidak lebih dari 50 personel, namun yang pasti seluruh personel Polres kobar termasuk Polsek akan all out dan siap mengamankan mudik 2018. Dimana gelar pasukan sudah ada perintah akan dilaksanakan serentak tanggl 6 juni 2018.
Sementara kepala KSOP Capt Wahyu Prihanto mengatakan dalam hal ini pihaknya dan beberapa jajaran siap bekerja memberikan layanan angkutan lebaran sebaik baiknya demi tercpainya kenyamanan dan keselamatan penumpang.Lintas10.com (Yus/AD)
