Sepanjang pelakasanaan proyek ini juga tidak ditemukan papan plang informasi, sehingga tidak diketahui pasti perusahaan pemenang tender serta jumlah anggaran yang digelontorkan dari APBD Pemko Medan.
Pekerja yang diwawancara mengatakan plang papan informasi hanya ada dua diletak di lokasi proyek yang bertuliskan “Mohon kurangi kecepatan anda, kolaborasi medan berkah” tulisnya, diapit gambar walikota medan bersama wakil walikota medan.
Dilain sisi, seorang narasumber media ini yang meminta namanya dirahasiakan menuturkan bahwa anggaran pembuatan plang papan informasi sudah dianggarkan itu dari dinas terkait katanya. Tidak hanya itu, pembuatan titi darurat untuk rumah warga juga sudah dianggarkan itu dikisaran 6 juta rupiah agar warga tidak terganggu sewaktu penggalian drainase dilaksanakan bebernya.
Dikonfirmasi terpisah Kadis PU Kota Medan, Topan Obaja Ginting melalui Kepala Bidang (Kabid) Gibson Panjaitan mengenai sejumlah keluhan dan amatan wartawan dilokasi proyek, akan tetapi Gibson Panjaitan masih enggan berkomentar lebih jauh dan memilih bungkam. (Ly)
Kami para UMKM merasa sangat dirugikan dgn proyek ini ,di mana dari awalnya tidak ada pemberitahuan sama sekali ,yg seharusnya kami mempunyai persiapan utk hal ini ,apalagi dgn pekerjaan yg gak tau kapan selesainya ,sewa tempat .kebutuhan hidup yg tak bisa ditunda ..disatu sisi yg diherankan daerah psr 1 tjg sari ini tidak begitu terdampak banjir ,banyak tempat lain yg lebih parah terdampak hujan justru terabaikan…
ini sudah memasuki minggu ke 3