Petakan Daerah Rawan Kathutla, Antisipasi dan Edukasi Warga

Palangka Raya, lintas10.com-Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta, pemerintah kabupaten/kota untuk tidak jenuh melakukan upaya pemetaan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dengan melakukan pemetaan sejak dini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya Karhutla. Ditambah upaya antisipasi dengan edukasi dan sosialisasi warga mengenai prokes, gangguan kesehatan akibat asap dan gangguan akibat karhutla.

Sugianto Sabran menyampaikan kepada tim yang tergabung dalam penanggulangan Karhutla untuk memprioritaskan upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot, pemantauan kondisi harian di lapangan, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai level bawah, agar dapat meminimalisir potensi karhutla di berbagai daerah.

“Kita sinergikan babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa, elemen warga hingga perangkat masyarakat dalam penanganan karhutla, ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat sehingga karhutla di Kalteng dapat diminimalisir,” katanya.

Ditambahkan Gubernur Sugianto, edukasi kepada masyarakat secara persuasif dan terukur sangat penting dilakukan, agar informasi dan sosialisasi tentang kebencanaan dapat diterima dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat.

Sugianto menyatakan, pencegahan dan penanganan bencana jangan hanya sebatas pembuatan aturan tanpa aksi yang nyata serta sangsi dan juga penegakan hukum. Namun diharapkan upaya edukasi terus ditingkatkan agar membantu informasi kepada masyarakat serta bersama sama dalam menjaga lingkungan.

“Kita harus fokus pada pelaksanaan aturan dan undang-undang dalam upaya mengurangi risiko bencana itu sendiri. Terus tingkatkan edukasi kepada masyarakat, termasuk juga korporasi agar bersasama sama menjaganya,” ucapnya.

Baca Juga:  Terapkan Protokol Kesehatan, Propam Polres Seruyan Lakukan Pengawasan

Komentar